AMBON, Siwalimanews – Universitas Pattimura banyak melakukan inovasi yang bermanfaat bagi mahasiswa, para dosen maupun tenaga pendidik.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan mendidik mahasiswa untuk tidak menggantungkan hidupnya sebagai aparatur sipil Negara tetapi bisa menjadi seorang pengusaha.

“Kita memberikan wawasan baru dan mendorong mahasiswa khusus Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk tidak hanya memilih jalur PNS setelah lulus, tetapi juga menjadi pengusaha muda yang mampu mengelola potensi sumber daya alam Maluku,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unpatti Nur Aida Kubangun ketika membuka kuliah umum yang berlangsung di aula lantai 2 Gedung Rektorat, senin (2/12).

Menurutnya kegiatan ini membahas perkembangan dan arah masa depan FEB, khususnya dalam mendukung pengelolaan sumber daya alam Maluku secara optimal.

Kehadiran kedua narasumber dari Universitas Hasanuddin menurutnya sangat bermanfaat, karena akan memberikan masukan strategis terkait pengembangan fakultas, terutama pada program kreativitas mahasiswa dan kerja sama antar lembaga.

Sementara itu, Dekan FEB Unpatti, Teddy Christianto Leasiwal menambahkan, fakultasnya memiliki peran besar dalam pembangunan di Maluku.

“Banyak lulusan kami yang telah bekerja di sektor pemerintah maupun swasta. Dengan SDM yang berkualitas, FEB akan terus menjadi motor penggerak pembangunan di Maluku,” katanya.

Untuk diketahui, kuliah umum kali ini menghadirkan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Abdul Rahman Kadir dan Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Sumber Daya dan Alumni Arifuddin.

Kedua narasumber memberikan paparan terkait strategi pengelolaan pendidikan tinggi untuk mencetak lulusan yang unggul, serta tantangan yang dihadapi dalam mengha­dapi pasar kerja diera global.

Pada kesempatan itu, sekali­gus dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Universitas Pattimura dan Universitas Hasanuddin terkait penyelenggaraan program pendidikan doktor. (S-25)