AMBON, Siwalimanews – Setelah diprotes mahasiswa dengan melakukan aksi demo di kampus, Universitas Pattimura membenarkan penyematan nama gedung Sport Center dengan nama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Wakil Rektor Bidang Perenca­naan, Kerjasama dan Sistem Informasi Universitas Pattimura, Ruslan HS Tawari mengaku penye­matan nama Bahlin tidak dilakukan secara spontan, itu telah melalui tahapan pembahasan. Sehingga menanggapi usulan Menteri ESDM.

“Memang awal mula, penyematan nama Menteri ESDM pada sport center, itu dilakukan tanpa membe­ritahukan kepada beliau terlebih dahulu. Karena kami berpikir nanti beliau tiba di Ambon baru disam­paikan. Saat itu disampaikan, posisi masih di bandara, beliau mengatakan bagaimana kalau dinamai dengan tokoh di Maluku sebagai pendiri Unpatti, dan itu diusulkan Rektor Pertama Prof. Lestaluhu,” jelasnya dalam keterangan persnya di Ambon, Selasa (8/10).

Dengan usulan menggunakan nama prof Lestaluhu lanjutnya akan dibahas di tingkat senat dalam waktu dekat.

“Penyematan nama Prof. Les­taluhu pada sport center Unpatti, sesuai usulan Menteri ESDM, akan dibahas oleh Senat Unpatti dalam waktu dekat ini,” ujarnya.

Baca Juga: Patroli Siber, Polisi Sasar Black Campaign di Medsos

Dikatakan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa menyematkan nama Menteri sebelumnya adalah bagian dari apresiasi terhadap Menteri ESDM sebagai putra Maluku yang lahir di Banda yang kemudian mampu berjuang dari bawah untuk mencapai suatu tujuan, hingga bisa muncul sebagai Menteri.

“Itu yang menurut Unpatti menunjukkan motivasi yang kuat yang bisa diteladani oleh generasi muda. Gelora itu yang kita tangkap untuk memberikan motivasi kepada generasi muda untuk bisa berkembang. Karena itu, awal nama Menteri ingin disematkan pada sport center milik Unpatti,” katanya.

Selain dalam konteks menteri, yang bersangkutan juga adalah seorang pimpinan partai, pimpinan di bangsa ini yang bisa melihat potensi generasi muda yang cukup banyak di bidang olahraga yang ternyata tumbuh hanya karena hobi dan bukan karena dilatih.

“Alasan-alasan itu yang mendasari pemilihan nama itu. Namun dengan berbagai pertimbangan menteri, diusulkan nama Prof. Lestaluhu,” tandasnya.

Menurutnya, hal positif yang harus dilihat adalah dengan berbagai kesibukan, Unpatti bisa mendatangkan Menteri ESDM meski tidak seharian penuh berada di Ambon.

“Artinya itu menandakan yang bersangkutan mendukung perjua­ngan Unpatti untuk membangun sport center ini. Jadi ini bukan soal kita mau sok-sokan dengan pak. Menteri,” tandasnya. (S-25)