SAUMLAKI, Siwalimanews – Kepala Satuan Re­serse dan Kriminal Pol­res Kepulauan Tanim­bar, Iptu. Handry Dwi Azhari, mengatakan tim penyidik tengah meme­riksa CCTV atau Closed Circuit Television yang be­rada di Kantor Pajak Saumlaki.

Penelitian terhadap CCTV itu merupakan bagian dari barang buk­ti yang diharapkan dapat mengungkap kro­nologi tewasnya pegawai kantor pajak, Joares Haulussy alias Rico (47) yang ditemukan tewas tergantung di dahan pohon mangga, pada bela­kang SMA Negeri 8 Saumlaki, Senin (31/7/2023) lalu.

Kasat Reskrim mengung­kapkan, terhadap persoalan ini masih dalam proses penyidikan.

Ia mengakui telah memperoleh hasil, akan tetapi penyidik belum bisa mempublikasinya hingga rang­kaian pemeriksaan saksi maupun fakta yang ada tuntas.

“Sekarang kalau kita publikasi terus ada fakta baru kan gimana,” ujarnya saat konfrensi pers di Mapolres Tanimbar, Rabu (2/8).

Baca Juga: PWI: Giring Jurnalis Jadi Saksi, Bentuk Kriminalisasi

Kasat menjelaskan, saksi-saksi telah diperiksa termasuk juga Istri dari almarhum Rico. Serta telah melakukan olah tempat kejadian perkara pada dua tempat yakni. Kantor Pajak dan lokasi gantung diri di belakang SMA Negeri 8 Saumlaki.

Sejauh ini, ditegaskan Kasat, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, selain luka pada kaki dan leher. Detailnya bagaimana, lanjut Kasat hal ini akan diungkap­kan setelah penyidik melakukan pemeriksaan kepada para saksi.

“Per hari ini total 8 saksi yang telah diperiksa,” ujar dia yang juga membenarkan bahwa Istri Almarhum Rico telah melayangkan laporan polisi, lantaran pihak keluarga merasa ada yang janggal dari kematian korban. (S-26)