AMBON, Siwalimanews –  Universitas Kristen Satya wacana akan terus didorong menjadi universitas kelas dunia di tahun 2027 mendatang.

Hal ini diungkapkan Rektor Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Prof Intiyas Utami saat membuka Kongres Ikatan Alumni Universitas Kristen Satya Wacana ( IKASATYA) di Santika Hotel, Sabtu (7/10).

Utami menjelaskan, 67 tahun silam sejak didirikan, UKSW terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan, menjaga kolaborasi dan membuktikan bahwa NKRI adalah yang tepat untuk nusantara.

“UKSW sudah dari dulu diciptakan menjadi yang terbaik, karena Allah menciptakan sempurna, maka kurikulum pembelajaran diciptakan mengedepankan kesetaraan dan kenyamanan bagi semua pihak, termasuk mahasiswa dan dosen,” ungkap rektor.

Dijelaskan, sejak dibentuk hingga saat ini, pihaknya terus merupakan untuk menjadi UKSW sebagai universitas yang unggul di Indonesia. Bahkan, UKSW terus berupaya sebagai universitas yang masuk dalam ranking dunia pada tahun 2027 mendatang dengan program strategis yang telah ditetapkan sejak rektor-rektor sebelumnya.

Baca Juga: Tak Bisa Daftar PPPK, Puluhan Guru Lapor DPRD

Untuk masuk dalam perangkingan dunia, maka seluruh komponen UKSW harus membangun sinergitas den melepaskan ego sektoral yang dapat menghambat kemajuan UKSW.

“Untuk maju maka ego sektoral itu tidak cocok dan yang dibutuhkan adalah kolaborasi dalam setiap aktivitas kampus sebab proses ilmiah tidak bisa bersekutu sendiri,” tegasnya.

Menurutnya, untuk mendukung tujuan UKSW ditahun 2027, maka pihaknya terus memberikan ruang bagi mahasiswa dan alumni untuk berkreasi di UKSW. Artinya tidak ada pembatasan alumni berkreasi untuk kemajuan UKSW yang sama-sama dicintai.

Rektor berharap, kerja sama yang nantinya terbangun tidak hanya di meja, tetapi betul-betul alumni berkontribusi dan berbagi ilmu untuk mendukung upaya UKSW menjadi universitas kelas dunia.

Ditempat yang sama wakil Gubenur Maluku Barnabas Orno memberikan apresiasi bagi UKSW yang telah melahirkan para pemikir untuk kemajuan Maluku. Pasalnya, sebagai besar lulusan UKSW saat ini telah menjadi orang hebat, artinya ilmu yang diberikan telah dipergunakan untuk kemajuan daerah.

“Almamater ini tidak perlu diragukan, sebab sudah bisa memberikan cahaya bagi masyarakat di Indonesia, jadi saya sebagai pemerintah mengucap terima kasih dan apresiasi bisa dilakukan Kongres Nasional di Ambon,” ujar Wagub saat membuka kongres tersebut.

Alumni UKSW kedepan kata Wagub, harus bisa memberikan kontribusi bagi kemaslahatan rakyat  di Maluku, termasuk membicarakan sejumlah isu yang menjadi kebutuhan Maluku saat ini. Salah satu yang perlu mendapatkan perhatian dari alumni UKSW yakni, persoalan gumulan tujuan provinsi untuk mendapatkan status sebagai provinsi kepulauan.

“Kita sangat dirugikan dari aspek perhitungan DAU, sebab wilayah lautan kita tidak dihitung sehingga persoalan ini harus juga menjadi kajian UKSW untuk membantu Maluku,” jelasnya.

Wagub berharap, Persatuan dan Kesatuan yang telah terbangun di UKSW selama ini tetap terjaga, sehingga merawat Indonesia dapat dimulai dari UKSW Salatiga.(S-20)