AMBON, Siwalimanews – Hingga hari ketujuh atau tepat sepekan proses pencarian terhadap La Arman Rumbia, nelayan asal Desa Persiapan Tiang Bendera, Kabupaten Seram Bagian Barat, belum juga membuahkan hasil.

Rumbia dikabarkan pergi melaut pada 21 Januari dan tim yang yang mendapat informasi kemudian melakukan pencarian pada, Kamis (25/1) namun hingga, Rabu (31/1) pencarian korban masih nihil .Alhasil tim gabungan yang dikerahkan menyudahi poses pencarian.

Kepala Kantor SAR Muhammad Arif Anwar kepada wartawan di Ambon, Rabu (31/1) menjelaskan, upaya pencarian pemuda berusia 28 tahun asal Desa Persiapan Tiang Bendera, Kabupaten Seram Bagian Barat, kembali dilanjutkan hingga, Rabu (31/1).

Tim Rescue Basarnas Ambon yang bermalam di Pulau Manipa, Kabupaten SBB memulai operasi pencarian hari ketujuh tepat pukul 07.00 WIT bergerak menuju sejumlah titik koordinat.

“Tim menggunakan Rigit Buoyancy Boat (RBB), Tim Rescue Basarnas Ambon melakukan operasi pencarian sejauh -+ 27 Nm arah timur Pulau Manipa. Hingga sore hari upaya pencarian korban dihari ketujuh belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” jelas Anwar.

Baca Juga: Rerung Upayakan Ketersediaan Obat di RSUD Haulussy

Dari hasil evaluasi, keluarga korban mengiklashkan kejadjan tersebut, sehingga operasi SAR pencarian korban akhirnya dihentikan.

“Hasil evaluasi bersama,  keluarga korban sudah mengikhlaskan dan berterima kasih kepada Tim Rescue Basarnas Ambon yang sudah berupaya selama seminggu tak kenal lelah untuk mencari korban, dengan demikian operasi SAR resmi dihentikan dan ditutup,” tandas Anwar.

Sebelumnya, La Arman Rumbia, Warga Desa Persiapan Tiang Bendera, Kabupaten Seram Bagian Barat dikabarkan hilang saat disekitar Perairan Pulau Manipa.

Pria 28 tahun tersebut diketahui hilang selama 5 hari terhitung sejak dirinya pergi melaut pada 21 Januari lalu dan hingga Jumat (26/1) tak kunjung kembali.(S-10)