AMBON, Siwalimanews – Memasuki Tri Wulan II tahun 2023, sejumlah OPD pengumpul belum mencapai target pendapatan, guna menopang target pendapatan Pemerintah Kota Ambon tahun 2023 sebesar Rp1,083 triliun.

Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse mengaku, sejumlah OPD yang belum mencapai target ini diketahui setelah dirinya memimpin rapat evaluasi beberapa hari kemarin, namun sayangnya sekot tak menyebutsecara detail OPD mana saja yang belum mencapai target.

“Soal PAD saya dicibir tidak mampu tingkatkan PAD di kota ini, kita terus berusaha, tapi ada saja OPD yang tidak capai target, apalagi ini sudah triwulan II. Kemarin kita evaluasi, ada dinas yang bagus, ada yang tidak bagus, oleh karena itu, para pimpinan OPD perhatikan ini, evaluasi jajarannya masing-masing yang diberi tugas,” pinta sekot dalam apel pagi di Balai Kota, Senin (10/7).

Menurutnya, peningkatan PAD bukan saja menjadi tanggungjawabnya ataupun pimpinan OPD saja, tetapi seluruhnya harus turut berperan. Mengingat Ambon tidak memiliki cukup banyak potensi dibidang SDA, maka potensi dibidang pajak dan lainnya harus dimanfaatkan.

“Kita hanya kota jasa, untuk itu harus bekerja keras, banyak potensi pajak yang belum digali. Butuh inovasi dari masing-masing OPD, staf juga boleh berikan masukan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan PAD. Karena kedepan, bukan hanya OPD pengumpul, tetapi OPD lain juga diharuskan berpartisipasi untuk meningkatkan PAD di kota ini,” tuturnya.

Baca Juga: BPJN Pastikan Belum Bisa Tangani Kerusakan Jembatan Kawa Noa

Untuk itu mulai 17 Juli nanti kata sekot, pihaaknya akan rutin melakukan evaluasi pada setiap OPD dan seluruh OPD maupun ASN, harus mampu menerjemahkan 5 program strategis Penjabat Walikota, sehingga 5 kebijakan itu bisa berjalan dengan baik.

“Semua pimpinan OPD harus menjabarkan itu dalam semua program kegiatan masing-masing, agar dapat diimplementasikan kepada warga kota,” pinta sekot.(S-25)