AMBON, Siwalimanws – Empat bulan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) belum dibayar, Pemerintah Kota Ambon janji segera dicairkan.

TPP yang belum dibayarkan kepada ribuan pegawai terhitung sejak Oktober 2020 sampai dengan Januari 2021.

“Jadi, sampai dengan saat ini hak pegawai masih menggan­tung namun segera kita dicairkan,” tegas Plt Kepala Bagian Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ambon, Apries Gaspersz kepada Siwalima melalui pesan singkat via WhatsApp, Selasa (9/2).

Gaspersz mengungkapkan, proses pencairan dapat segera dilaksankan asalkan seluruh persyaratan yang dibutuhkan untuk perlancarkan proses tersebut dapat terpenuhi.

“TPP siap dibayarkan asal admintrasi pendukung lengkap,” tandas Gaspersz. Dirinya mengungkapkan, agar dapat mecairkan hak pegawai tersebut, perlu ada pelaksanaan kewajiban dari pegawai itu sendiri.

Baca Juga: Kodam Pattimura Lakukan Restorasi Terumbu Karang

“Ada mekanisme pembayaran yang harus dilakukan. satuan kerja perangkat daerah (SKPD) harus melakukan permintaan uang persediaan (UP) dulu baru bisa berproses untuk permintaan yang lain,” jelasnya.

Lanjutnya, SKPD yang telah mengajukan permintaan UP dapat langsung melakukan permintaan TPP dengan syarat administradinya yang harus lengkap.

“Karena TPP dibayar atas kinerja pegawai,” ungkapnya.

Sebab, menurutnya pencairan tak asal saja namun harus disesuaikan dengan kinerja dari pegawai.

“Absensi  tiap pegawai bukan cuma bayar-bayar harus ada bukti kinerja pegawai,” tegasnya.

Dirinya menambahkan TPP dibayarkan pemerintah kepada setiap pegawai berdasarkan kinerja setiap pegawai dan di transfer ke rekening masing-masing. (S-52)