AMBON, Siwalimanews – Gubernur Maluku Hendrik Le­we­rissa berkomitmen untuk memaksi­malkan potensi perikanan untuk kesejahteraan masyarakat Maluku.

Gubernur menjelaskan masya­rakat Maluku sudah harus melu­pakan nomenklatur lumbung ikan nasional yang digaungkan bebe­rapa tahun terakhir.

Pasalnya sebagai daerah peng­hasil perikanan yang menyuplai 37 persen kebutuhan ikan nasional dari tiga wilayah pengelolaan perikanan yaitu Laut Banda laut seram dan laut arafura maka harus ada industri perikanan.

“Potensi perikanan terbesar di tanah air kita tidak bisa menjadi daerah yang hanya menjual ikan dalam bentuk mentah saja, tapi kedepan harus dibangun industri di Maluku,” ujar Gubernur kepada Wartawan di Ambon, (15/3).

Menurutnya, konsep limbung ikan nasional mesti ditindaklanjuti dengan menghadirkan industri di sektor perikanan yang akan meng­hasilkan berbagai macam produk perikanan.

Baca Juga: Maluku Bangkit Lewat Program Strategis Nasional, Uluputty Dorong Pemda Gerak Cepat

“Saya justru berharap ada yang industri di sektor perikanan bisa bangun pabrik pangalengan ikan, abon ikan, tepung ikan dan sebagainya yang terkait dengan hasil perikanan dan kelautan,” jelasnya.

Apalagi dengan dimasukannya Pelabuhan Maluku Terpadu dalam proyek strategis nasional maka akan sangat menguntungkan Maluku jika memiliki industri perikanan.

Gubernur mengaku mimpi besar tersebut tentu akan diperhadapkan dengan ketersediaan anggaran, namun dirinya tetap komitmen berjuang untuk Maluku yang lebih baik. (S-20)