AMBON, Siwalimanews – Tim Sertifikasi Kompetensi Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pattimura melalui Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) bersama PT. Hutama Hanriz Indonesia gelar pelatihan yang berlangsung sejak tanggal 15-20 Juli.

Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Unpatti Conchita V Latupapua dalam mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mengembangakan kemampuan bidang ilmu manajemen yang meliputi keuangan, operasional, pemasaran dan sumber daya manusia Dosen diera 4.0.

“Dengan penguasaan ilmu manajemen yang kompeten sesuai dengan era saat ini turut meningkatkan kredibilitas dosen sebagai profesional di bidang manajemen, ujarnya dalam rilis yang diterima Siwalima, Kamis (1/8)

Selain itu hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan jumlah dosen di Febis yang memiliki sertifikat kompetensi, program ini sangat penting mengingat dosen sebagai SDM Perguruan Tinggi yang memiliki peran strategis dalam semua kegiatan akademik.

Dosen diharapkan mempunyai sertifikat kompetensi untuk menyiapkan tenaga kerja Indonesia yang kompetitif menghadapi persaingan di pasar kerja global.

Baca Juga: Dosen Unpatti Masuk Daftar Ilmuwan Internasional

Sertifikasi kompetensi teknis dosen lanjutnya diharapkan dapat memiliki kompetensi profesional yang sesuai dengan rumpun keilmuannya.

“Tenaga kependidikan diharapkan dapat menghasilkan tenaga kependidikan yang profesional dalam menghasilkan lulusan yang kompeten,” terangnya.

Diketahui, hal yang dilakukan dalam kegiatan dimaksud, yakni sertifikasi kompetensi skala internasional, dimana dilakukan kerjasama dengan PT. Hutama Hanriz Indonesia yang terafiliasi dengan Council for Higher Education Accreditation (CHEA) sebagai lembaga pelaksana sertifikasi kompetensi internasional yang diakui Kemendikbud Ristek

“Kegiatan ini dibiayai oleh anggaran dari program PKKM Kemendikbud Ristek,” katanya.

Dari kegiatan ini menghasilkan 12 dosen yang bersertifikasi kompetensi internasional sesuai dengan keahliannya. Dimana sertifikat yang diperoleh dapat berkontribusi dalam persiapan jurusan manajemen dalam mencapai akreditasi unggul, dan juga memberikan kontribusi bagi indikator kinerja utama dekan dan rektor.

“12 peserta yang disertakan dalam 6 kompetensi keahlian dan semuanya dinyatakan lulus. Dengan ini, maka setelah kembali ke Jurusan, dapat mentransfer keahliannya kepada mahasiswa,” harapnya.(S-25)