AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 5.705 siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ambon siap mengikuti  yang dilaksanakan April mendatang. Hal tersebut diungkapkan, Kepala Bi­dang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan (Din­dik) Kota Ambon, Neles Moniharapon.

Moniharapon mengata­kan, ribuan data berasal dari seluruh SMP yang berada di dalam Kota Am­bon, terkecuali Madrasah Aliyah yang bukan meru­pakan kewenangan Din­dik sehingga datanya tak dimasukkan.

“Madrasah itu dia tidak masuk dalam wilayah pengawasan kita. Yang baru kami input itu hanya untuk SMP yang ada di Kota Ambon sebanyak 5.705 siswa,” ungkap­nya kepada Siwalima melalui telepon seluler, Sabtu (27/3).

Dijelaskan, proses ujian nantinya yang akan diselenggarakan di bulan depan dilaksanakan dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) yakni dalam jaringan (daring) atau luar jaringan (luring). “Masih PJJ, baik daring atau luring tetap akan dilaksanakan di seluruh sekolah yang ada di Kota Ambon. Semuanya kembali ke kurikulum yang diatur di sekolah itu sendiri,” ungkapnya.

Ketika disinggung mengenai kesiapan sekolah dalam menghadapi ujian satuan pendidikan mendatang, dirinya mengungkapkan kesiapan tersebut telah siap 100 persen, tinggal pelaksanaannya.

“Mereka sudah siap ujian sekolah. Pembentukan panitia pelaksana ujian semua sudah oke untuk proses penerimaan soal juga sudah,” beber Moniharapon.

Moniharapon menambahkan, untuk sementara ini sambil menu­nggu ujian terlaksana di bulan depan pada 28-30 April, pihak sekolah telah mensia­satinya dengan menjalan ujian praktik. “Malah sudah mulai ujian praktik, dengan menggunakan sistem daring dan luring,” terangnya.

Masih kata Moniharapon, untuk Sekolah Dasar juga sementara diper­siapkan untuk melakukan ujian sa­tuan pendidikan yang dilaksanakan usai SMP dan data siswanya telah diram­pungkan oleh Dindik. “Untuk SD nanti­nya akan dilaksanakan pada 3-7 Mei, dengan jumlah siswa yang meng­ikuti sebanyak 5.530,” pungkasnya. (S-52)