KEGIATAN pelatihan Bela Ne­gara diharapkan dapat diikuti oleh setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

Harapan ini disampaikan Wakil Bupati MBD, Agustinus Lekwarday Kilikily dalam sambutannya saat menutup pelatihan Bela Negara yang dilaksanakan Kesbangpol Kabupaten MBD, Rabu (15/6).

Pelatihan Bela Negara yang diikuti 64 peserta itu dilaksanakan di Gunung Kerbau, Moa.

Dalam arahannya saat menutup kegiatan tersebut, Wabup menyam­paikan beberapa hal penting yakni pendidikan dan pelatihan bela ne­gara ini merupakan sebuah momentum yang sangat penting, yang harus dilaksanakan di setiap ke­camatan.

“Setelah dievaluasi beberapa hari yang lalu, ternyata pelatihan Bela Negara yang dilaksanakan Kes­bang­pol, programnnya sangat tepat dimana kita adalah daerah perba­tasan,” ujarnya.

Baca Juga: Kilikily Apresiasi KPU MBD

Wabup berharap kedepan terda­pat beberapa titik pelaksanaan pe­latihan bela negara.

“Diharapkan tahun depan, ada dua titik yakni pada gugus 1 dan pada gu­gus 2., dengan demikian diharapkan, setiap kecamatan terlibat dalam pelaksanaan Bela Negara ini,” pintanya.

Wabup juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelatihan Bela Negara yang dilaksanakan selama tiga hari ini.

“Pemda memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelatihan ini, terutama adik-adik yang sudah bersedia merelakan dirinya untuk digembleng selama 3 hari. Semuanya terjadi karena kita adalah warga negara yang patuh untuk tetap setia kepada Pancasila dan UUD 1945,” tandasnya.

Wabup juga mengingatkan, Kabupaten MBD adalah kabupaten peulauan yang berbatasan dengan negara-negara tetangga khususnya Tmor leste dan Australia. oleh karena itu, pengaruhnya sangat besar terkait dengan keamanan negara.

“Letak geografis MBD yang berbatasan dengan Timor Leste dan Australia, kita ada didepan dan ujung tombak dari Negara Republik Indonesia ini. dengan demikian, kita harus menolak segala sesuatu  yang terkait dengan apapun yang sifatnya negatif, khususnya narkoba. Dengan demikian, ini harus diterilkan dari semua masyarakat, terutama yang telah mengikuti pelatihan ini sehingga jangan sampai narkoba masuk ke MBD dan mempengaruhi generasi muda yang ada didaerah ini,” tegasnya.

Wabup juga berharap, agar para peserta pelatihan Bela Negara dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sekalipun ini informal selalu memberikan informasi kepada pemda, TNI/Polri dan pelatih-pelatih.

“Apabila terjadi hal-hal yang mencurigakan dimanapun termasuk di desa tempat peserta tinggal, secepatnya dilaporkan kepada Pemda, TNI/Polri sehingga dapat segera mengambil tindakan-tindakan pengamanan sesuai arahan yang telah disampaikan saat adik-adik mengikuti diklat ini,” terangnya.

Di kesempatan itu pula, Wabup menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dandim 1511 dan TNI AD, AL dan AU, Danposal AL bersama seluruh jajaran TNI yang ada di Kabupaten MBD, para pelatih yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan pelatihan bela Negara tersebut.

Hadir pula dalam acara penutupan tersebut, Dandim 1511 Pulau moa, Pabung TNI AL dan Pabung TNI AU. (S-08)