AMBON, Siwalimanews – Pasangan Hendrik Lewerissa – Abdulah Vanath mengaku, prihatin dengan kondisi pedagang di Pasar Mardika yang diperlakukan tidak adil.

Keprihatinan ini diungkapkan Lewerissa, saat melakukan kampanye bersama ratusan pedagang yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Ambon, Senin (14/10).

Lewerissa mengungkapkan, dirinya bersama calon Wakil Gubernur Abdulah Vanath telah mendengar dan menerima begitu banyak keluhan dari pedagang, terkait perlakuan yang diterima selama ini.

Bahkan, tanpa disampaikan pun Lewerissa mengaku, telah melihat begitu sadisnya perlakuan dari pemerintah daerah kepada para pedagang selama beberapa tahun belakangan ini.

“Sungguh miris dan memprihatinkan kondisi para pedagang di Mardika selama ini. Mereka diperlakukan tidak adil dengan kebijakan yang tidak berpihak kepada pedagang,” kesal Lewerissa.

Baca Juga: Operasi Zebra Digelar, Karo Ops Himbau Masyarakat Taat Aturan

Lewerissa menjelaskan, kebijakan penataan Pasar Mardika memang harus dilakukan, tetapi bukan berarti menyengsarakan para pedagang yang hari ini kehilangan tempat jualan.

Kebijakan yang terjadi di Pasar Mardika belakangan ini, hanya menguntungkan segelintir orang dengan mengorbankan para pedagang

“Kedepannya Mardika itu harus tempat yang nyaman bagi orang berusaha, karena semua masyarakat menaruh harapan ditempat itu. Jadi tidak boleh ada kepentingan selain melindungi pedagang disitu,” ucapnya.

Pembenahan Pasar Mardika lanjut Lewerissa, sesuai dengan Sapta Cita Lawamena yakni pengentasan kemiskinan, artinya sebagai pusat ekonomi, maka Pasar Mardika harus dikelola secara jelas.

Lewerissa memastikan, jika nantinya terpilih, maka semua bentuk pelanggaran dan diskriminasi yang terjadi selama ini di Pasar Mardika harus diselesaikan agar tidak merugikan pedagang.

“Banyak hal telah kita dengar dan ini menjadi perhatian bila terpilih nanti akan diselesaikan, sebab di Mardika itu tidak boleh ada kepentingan pribadi seperti yang terjadi hari ini,” tuturnya.(S-20)