AMBON, Siwalimanews – Ada tiga tahapan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka yang wajib diterapkan oleh seluruh sekolah secara nasional, termasuk Kota Ambon, yakni sistem kurikulum mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambom, Fresy Tasso kepada wartawan, di Ambon, Kamis (4/5) mengaku, saat ini sebagian besar sekolah di Kota Ambon, bahkan sudah mencapai 90 persen yang telah menjalankan ketiga sistem belajar tersebut.

“Hingga 2023 ini, sebagian besar sekolah di Kota Ambon, sudah menerapkan sistem mandiri belajar. Dan kita dorong agar semua sekolah dapat menerapkan IKM itu,” ujarnya.

Ia mengaku, ada beberapa sekolah di tahun 2022 kemarin yang sudah menerapkan sistem mandiri belajar. Untuk itu pihaknya akan terus mendorong agar ditahun ini, mereka masuk dalam sistem mandiri berubah, demikian seterusnya, jika sudah ada sekolah yang menjalankan sistem mandiri berubah, maka akan didorong untuk menjalankan sistem mandiri berbagi.

Hal itu dilakukan, karena targetnya di tahun 2024, semua sekolah di Indonesia, termasuk Kota Ambon, sudah menjalankan ketiga sistem belajar tersebut.

Baca Juga: DPRD Nilai tak Ada Keberpihakan Dinas Bagi Kesejatahteraan Guru

“Kita dorong semua, dan nanti pada Juni mendatang, semua sekolah sudah menerapkan sistem itu,” tandasnya.(S-25)