Tarik Ulur Musda Golkar
Tunggu Isyarat dari Airlangga
AMBON, Siwalimanews – Dewan Pimpinan Pusat belum juga memutuskan kepastian waktu pelaksanaan Musyawarah Daerah X Partai Golkar Maluku, karena padatnya agenda Ketua Umum, Airlangga Hartarto.
Dalam bulan ini, tak hanya DPD I Maluku yang menggelar Musda, namun provinsi lainnya juga melaksanakan agenda yang sama. Olehnya penetapan waktu Musda di Maluku harus menunggu isyarat dari Airlangga.
“Waktu pak Ketum sangat padat, karena pelaksanaan Musda Partai Golkar ini digelar di 34 provinsi di Indonesia dan targetnya harus selesai dalam bulan Maret ini. Jadi kita masih tunggu kepastian waktu dari pak Ketum,” kata sumber di DPP Golkar, kepada Siwalima, melalui telepon selulernya, Senin (2/3).
Sumber itu mengakui, DPD Maluku sudah meminta agar Musda digelar pada 4-6 Maret, namun harus menunggu keputusan DPP. “Surat yang disampaikan sifatnya permintaan, nanti diputuskan seperti apa,” ujarnya.
Menurutnya, rapat DPP untuk memutuskan waktu pelaksanaan Musda Golkar Maluku harus dihadiri oleh ketua umum. “Makanya kita masih menunggu arahan dari beliau. Kalau sudah ada penetapan, kita segera sampaikannya kepada DPD,” ujarnya lagi.
Baca Juga: Ura Akui Lalai Awasi Proyek Terminal TransitKetua Panitia Musda X Partai Golkar Maluku, Fredek Rahakbauw yang dikonfirmasi, mengaku sampai saat ini belum ada keputusan DPP terkait waktu pelaksanaan Musda.
“Kita belum mendapatkan kepastian waktu pelaksanaan Musda dari DPP. Hari ini, baru DPP melakukan pertemuan untuk memutuskan waktunya,” ujarnya.
Rahakbauw mengatakan, panitia sudah melakukan persiapan, dan tingggal menunggu keputusan DPP.
“Kapanpun waktu yang ditetapkan oleh DPP tetapi pada prinsipnya kita akan menunggu dan 99 persen, panitia sudah siap untuk melaksanakan dan mensukseskan Musda X Partai Golkar Maluku,” tandasnya.
Sementara Koordinator Partai Golkar Wilayah Indonesia Timur, Hamzah Sangadji yang dikonfirmasi, enggan mengangkat telepon. SMS yang dikirimpun juga tak direspons.
Wakil Sekjen DPP Golkar, Decky Loupatty yang dihubungi juga, tidak mengangkat telepon. Pesan WhatsAppi juga tak dibalas.
Musda Molor
Seperti diberitakan, belum ada kepastian kapan Musyawarah Daerah X Partai Golkar Maluku digelar. Surat Dewan Pimpinan Daerah yang memberitahukan waktu pelaksanaannya hingga kini belum direspons oleh Dewan Pimpinan Pusat.
Surat kedua DPD I Golkar Maluku yang diteken oleh Said Assagaff dan Roland Tahapary selaku ketua dan sekretaris meminta Musda digelar pada 4-6 Maret di Kota Ambon. Tetapi soal waktu, DPP belum memutuskan setuju ataukah tidak. Sebab, agenda Musda berlangsung hampir bersamaan di semua daerah.
Namun Koordinator Partai Golkar Wilayah Indonesia Timur, Hamzah Sangadji yang dikonfirmasi enggan berkomentar, dengan alasan sementara beristirahat. “Saya sementara istirahat, karena kurang enak badan,” ujar Sangadji saat dihubungi Siwalima, tadi malam melalui telepon selulernya.
Sementara Wakil Sekjen DPP Golkar, Decky Loupatty yang dihubungi mengaku, masih berkoordinasi dengan korwil untuk kepastian waktunya.
“Saya masih berkoordinasi dengan korwil untuk kepastian waktunya. Nanti kalau sudah ada jadwalnya saya sampaikan karena Musda ini berentet di semua daerah,” ujarnya.
Ketua Panitia Musda X Golkar Maluku, Fredek Rahakbauw, yang dikonfirmasi juga mengaku, belum ada kepastian waktu pelaksanaan Musda. Waktunya masih diatur oleh DPP.
“Agenda Musda di semua daerah masih diatur, jadwal Musda X Golkar Maluku harus disesuaikan dengan jadwal orang DPP yang diutus membawa mandat untuk proses pemilihan, karena DPP merupakan pemilik satu suara,” jelas Rahakbauw.
Rahakbauw mengatakan, panitia mencoba memajukan waktu pelaksanaan, 2-3 Maret. Namun ternyata tidak bisa, karena bertepatan dengan agenda DPP.
“Awalnya memang sesuai dengan surat DPD Musda dimintakan untuk dilaksanakan pada tanggal 4-6 Maret, namun karena bersamaan juga dengan agenda DPP, panitia mencoba memajukan pada tanggal 2-3 Maret, tetapi ternyata belum bisa dilakukan karena belum ada kepastian waktunya dari DPP. Jadi kita masih tunggu dari DPP,” ujarnya.
Polemik Berakhir
Seperti diberitakan, polemik soal lokasi Musda X Golkar Maluku berakhir. Dewan pimpinan pusat partai kuning ini telah memutuskan Kota Ambon sebagai tempat pelaksanaannya. DPP memutuskan Kota Ambon sebagai lokasi Musda menyikapi sikap DPD Golkar Maluku pimpinan Said Assagaff dan sekretarisnya Roland Tahapary yang plin plan dalam penentuan lokasi.
Awalnya, Assagaff dan Tahapary menyurati DPP dan memberitahukan kalau Musda berlangsung di Ambon pada 4-6 Maret di Kota Ambon. Berbeda dengan keputusan pimpinan partai, panitia menetapkan Musda digelar di Kota Bula, Kabupaten SBT pada 4-5 Maret.
Tak kuasa melawan tekanan panitia, Assagaff menyerah. Surat kembali dilayangkan ke DPP dan memberitahukan lokasi dan waktu Musda sesuai yang telah ditetapkan oleh panitia.
Koordinator Partai Golkar Wilayah Indonesia Timur, Hamzah Sangadji memastikan Musda X Golkar Maluku dilaksanakan di Kota Ambon pada 4-6 Maret. “Insya Allah di Kota Ambon,” tandas Sangadji, saat dihubungi Siwalima, melalui telepon selulernya, Senin (24/2).
Sangadji meminta agar lokasi Musda Golkar Maluku tak lagi dipolemikan. Sebab, dipastikan digelar di Ambon.
“Tidak usah dipolemikan lagi soal itu ya, karena yang pasti itu digelar di Kota Ambon,” ujarnya.
Sekretaris Panitia, Yusri AK Mahedar yang dihubungi juga mengatakan, Musda Golkar berlangsung di Ambon. “Musda di Ambon, tapi kita masih menunggu surat dari DPP, prinsipnya di mana saja keputusan DPP, kita panitia siap bekerja,” tandas Mahedar.
Data & Fakta
. 18/2, Surat DPD I: Musda 4-6 Maret di Ambon
. 20/2, Rapat Panitia: Musda 4-5 Maret di Bula
. 20/2, Surat DPD I: Musda 4-6 Maret di Bula
. DPP: Musda di Ambon, waktu belum pasti. (S-16)
Tinggalkan Balasan