NAMLEA, Siwalimanews – Pemkab Buru akan membangun tanggul 1 km lebih di Sungai Waeapo, guna mengantisipasi luapan air yang naik merembes ke pemukiman warga dan persawahan.

“Mengantisipasi banjir dan luapan air sungai di Dusun Air Mandidi, Desa Waenetat dan sekitarnya, insya Allah akan dibangun tanggul penahan air lebih dari 1 km,” jelas Sekda Kabupaten Buru, Ilyas Bin Hamid, kepada Siwalima di Kantor Bupati, Kamis (16/7).

Kata Ilyas, tanggul itu nanti akan berfungsi untuk menghambat rembesan air sungai ke pemukiman masyarakat dan lahan persawahan. Terakhir, Rabu (15/7), Ilyas ditugasi bupati membawa sejumlah pimpinan OPD untuk menyaksikan langsung luapan air sungai ini.

Dalam kunjungan itu, Ilyas dan rombongan turut memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak.

Kades Warnetat, Jamly Halimombo menyampaikan terima kasih, karena warganya di Dusun Airmandidi telah ditengok sekda dan rombongan.

Baca Juga: Akses Transportasi di Leihitu Kembali Normal

Mewakili warganya, mereka menyampaikan rasa syukur karena bupati telah komitmen segera membangun tanggul penahan luapan air dari Sungai Waeapo di Dusun Airmandidi.

Sementara itu, Sekda Ilyas Bin Hamid lebih jauh memaparkan, tanggul yang segera dibangun itu tingginya 1,90 meter sampai 2 meter. Lebar dibagian bawah sekitar 7 meter dan dibagian atas 4 meter.

“Dikerjakan dalam waktu  dekat ini. Sesuai arahan pak bupati tanggungjawabnya di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru,” jelas Ilyas.

Dengan terjadinya hujan yang terus menerus dan adanya luapan air ini, kata Sekda, telah berdampak  aktivitas masyarakat terhenti. Yang kesehariannya beraktivitas sebagai petani sehingga cukup mengganggu.

Dampak terhadap persawahan, juga mulai terasa. “Bisa saja gagal panen. Data pasti belum ada, dan sudah diarahkan agar kades Waenetat dan Kadis Pertanian secepat mendatanya,”demikian sekda.(S-31)