AMBON, Siwalimanews – Rumah sakit Umum dr M Haulussy Ambon, saat ini tak lagi melayani resep obat pasien BPJS Kesehatan, sebab saat ini semua pasien BPJS yang ada di rawat pada rumah sakit ini, membeli obat di luar rumah sakit.

Alhasil salah satu pasien TB MDR dengan HIV meninggal dunia di RUSD dr M Haulussy, diduga lantaran pihak rumah sakit tidak melayani resep obat pasien peserta BPJS Kesehatan. Padahal pihak keluarga pasien ini adalah peserta BPJS Kesehatan, namun pihak RS mengharuskan keluarga pasien untuk membeli obat di luar dari BPJS, akhirnya pasien ini kemudian meninggal dunia, sebab pihak keluarga tak mampu membeli obat di luar.

Pihak rumah sakit yang dikonfirmasi Siwalimanews, Sabtu (8/7) membenarkannya, kalau pasien tersebut telah meninggal dunia pada, sabtu pagi.

“Semua pasien BPJS obat-obat beli di luar, bahkan jarum suntik juga. Tadi ada satu pasien TB MDR dengan HIV yang meninggal karena tidak mampu  beli obat sama sekali,” ungkapnya sumber terpercaya Siwalimanews di RSUD yang meminta namanya tak dipublikasikan.

Menurutnya, saat ini kondisi di RSUD dr M Haulussy sangat menyedihkan, sebab semua pasien BPJS harus membeli obat-obatan dari luar rumah sakit. Meninggalnya pasien ini, bukan karena tenaga kesehatan lamban dalam melakukan penanganan, melainkan akibat dari tidak ada obat-obatan yang dibutuhkan.

Baca Juga: PT BPT Protes Pemkot Tarik Retribusi Sampah di Pasar Mardika

Pasien dan keluarga tidak mampu membeli obat, apalagi harus dilakukan tindakan pemeriksaan kultur darah untuk mengeluarkan meropenem, bahkan hiponatremia berat tidak terkoreksi, karena tidak dapat membeli NaCl 3 persen.

Kekosongan obat ini kata sumber ini berbanding terbalik dengan kondisi yang sebenarnya, sebab setiap bulannya BPJS selalu membayar klaim yang diajukan oleh pihak RSUD Haulussy.

“BPJS itu bayar klaim setiap bulan cuman yah begitulah, katanya bayar hutang RS tapi seng ada transparansi,” bebernya.

Merespon kejadian ini, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Andi Munaswir, memastikan akan meminta penjelasan langsung dari Direktur RSUD Haulussy saat pembahasan LPJ Gubernur nanti pada pekan depan.

“Komisi ada mau bahas LPJ Senin atau Selasa nanti, jadi nanti kita akan konfirmasi langsung ke direkturnya,” janji Munaswir melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi Siwlaimanews, Sabtu (8/7).

Sementara itu Direktur RSUD dr M Haulussy Nazaruddin yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, tak merespon panggilan, bahkan pesan WhatsApp yang disampaikanpun tak dibalas.(S-20)