AMBON, Siwalimanews – DPRD Provinsi Maluku secara tegas telah memberikan rekomen­dasi kepada Gubernur Maluku Murad Ismail untuk segera melakukan evaluasi terhadap Direktur RS Hau­lussy, Nazaruddin.

Rekomendasi lembaga perwa­kilan rakyat ini menjadi salah satu rekomendasi yang dirumuskan da­lam panitia khusus LKPJ Gubernur tahun anggaran 2022 dan ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD Pro­vinsi Maluku, Kamis (4/5) lalu.

Ketua pansus LKPJ, Ruslan Hu­rasan kepada wartawan di Ambon, menjelaskan salah satu misi yang ditetapkan dalam RPJMD 2019-2024 yaitu meningkatkan kualitas kese­hatan yang murah dan terjangkau bagi masyarakat.

Penjabaran RPJMD ini menem­patkan RS Haulussy sebagai Rumah Sakit Rujukan Utama yang bertaraf Internasional.

“Dari hasil pengawasan DPRD, ditemukan kenyataan bahwa RS Haulussy penuh dengan segudang masalah yang hingga kini belum tuntas diselesaikan oleh Direktur,” ungkap Hurasan.

Baca Juga: Mantan Sekda Bursel & MBD Dihukum Berat

Persoalan yang hingga kini belum tuntas diantaranya, peralatan medis yang harganya miliaran dan bahkan belum bisa dimanfaatkan sehing­ga berpotensi menjadi barang yang mangkrak.

Tak hanya itu, sistem manaje­men pelayanan yang diharapkan sudah berbasis IT, dengan mem­-buat Sistem Informasi Manaje­men Rumah Sakit (SIMRS) agar dapat menyelesaikan seluruh pelayanan yang efektif, transparansi dan profesional  juga dapat diwujudkan.

Termasuk penyelesaian pembayaran Jasa Covid 19 bagi tenaga kesehatan yang melayani pasien Covid-19 terkatung-katung, sehingga membuat citra rumah sakit dimata publik menjadi buruk.

Hal ini terjadi karena lemahnya kepemimpinan di RS Haulussy yang tidak bisa mengelola manajemen secara baik akibat dari rekrutmen tidak didasarkan atas dasar-dasar prinsip profesional dan objektif serta yang memahami karekteristik dan akar masalah di RS Haulussy.

Rekrutmen yang terkesan asal-asalan tersebut sangat mempengaruhi terhadap kinerja dan preforma RSUD dr, haulussy dalam memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat.

“DPRD Provinsi Maluku telah merekomendasikan, kepada Gubernur Maluku untuk mengevaluasi kinerja Direktur RS Haulussy dan menempatkan direktur yang benar-benar profesional untuk menata kembali manajemen rumah sakit itu,” tegasnya.

Hurasan menambahkan, upaya untuk mencapai misi Gubernur untuk meningkatkan kualitas kesehatan yang murah dan terja­-ng­kau harus dilakukan dengan mengevaluasi direktur. (S-20)