NAMROLE, Siwalimanews – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bursel, Awath Mahulauw menjelaskan, gempa dengan magnitudo 5,5 skala richter yang menguncang Kabupaten Buru Selatan, pada Jumat (7/8), smepat membuat masyarakat panik, namun gempa itu tak menimbulkan kerusakan.

“Pasca terjadinya gempa hingga saat ini belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa yang ditimbulkan akibat gempa itu,” ucap Mahulauw saat dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Jumat (7/8).

Menurutnya, pihak BPBD Bursel telah melakukan pengecekan langsung ke Kecamatan Leksula yang berdekatan dengan pusat gempa tersebut.

“Saya sudah cek kemana-mana, termasuk warga di Leksula, tapi tidak ada dampak kerusakan dan lainnya,” tandas Mahulauw

Sementara itu, gempa bumi yang terjadi di Bursel ini walaupun tak ada bangunan yang rusak, maupun tak berpotensi tsunami, namun sempat membuat panik warga.

Baca Juga: 29 ASN di Pemkab Kepulauan Tanimbar Dilantik

“Saya dan dua orang teman sempat lari keluar dari Puskesmas tanpa menggunakan alas kaki, karena rasa gempa,” ungkap Dessy warga Desa Waemulang, Kecamatan Leksula, saat dikonfirmasi Siwalimanews sesaat setelah gempa tersebut terjadi.

Menurutnya, bukan hanya mereka, namun semua warga desa setempat pun turut berlari berhamburan keluar rumah, mencari daerah perbuktian, lantaran mereka takut gempa tersbeut dapat berpotensi tsunami.

“Bukan saja kami yang kaget dan lari keluar dari Puskesmas, tapi semua warga juga lari keluar rumah mereka ke jalan ada juga yang lari ke daerah bukit,” ucapnya.

Namun, pihaknya bersyukur karena gempa itu tidak sampai menimbulkan kerusakan maupun berpotensi tsunami.

“Sekarang masyarakat yang lari ke daerah bukit dan gunung juga sudah kembali ke rumah mereka masing-masing,” ucapnya. (S-35)