AMBON, Siwalimanews –  Jumlah klaster Covid-19 di Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon bertambah menjadi 46 orang.

Sebelumnya, jumlah yang terpapar sebanyak 36 orang, namun kini bertambah, setelah 10 orang pegawai lagi dinyatakan terkonfirmasi positif corona sesuai hasil swab yang dikeluarkan pada Minggu (2/8).

“Benar sudah 46 orang pegawai BPOM terpapar virus corona, setelah kemarin bertambah 10 pegawai lagi,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur, Senin (3/8).

Kasrul menjelaskan, penambahan jumlah kasus positif di BPOM merupakan hasil tracing yang dilakukan oleh tim medis.

“Hasil tracing, ada penambahan kasus sehingga menjadi 46 orang,” jelas Kasrul.

Baca Juga: Hari Ini, Maluku Tambah 31 Kasus Baru

Para pegawai BPOM yang terpapar ini kata Kasrul, sebagiannya menjalani karantina di Balai Diklat BPSDM Maluku dan di rumah serta satu orang jalani perawatan di RSUD dr M Haulussy.

“Dari 46 pegawai ini kebanyakan jalani karantina di Balai Diklat BPSDM Maluku, namun ada juga di rumah. Hanya saja satu pegawai dirawat di RSUD lantaran ada penyakit bawaanya,” ucap Kasrul.

Ia berharap, mudah-mudahan jumlah pasien positif dari kalster BPOM ini tidak akan lagi bertambah.

“Kita berharap mudah-mudahan pasien pada BPOM tak lagi bertambah,” harapnya. (S-39)