SAPARUA, Siwalimanews – Sebagai anak Negeri Mahu, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Direktur Sportify Indonesia Dirk Tuapattinaya terpanggil untuk membangun negerinya dengan berkontribusi dalam program Perpusatakaan Ramah Anak di SD Negeri 334 Maluku Tengah yang berada di Negeri Mahu, kampung halamannya.

Sportify Indonesia bekerjasama dengan mitra lokal Yayasan Heka Leka, yang akan mengawal proses sehingga perpustakaan ramah anak tersedia untuk anak-anak sekolah di Kampung Mahu, yang nantinya akan difasilitasi oleh pihak Sportify Indonesia.

Kerjasama antara Yayasan Heka Leka dan Sportify Indonesia tertuang dalam Surat Kerjasama yang ditandatangani bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, tanggal 2 Mei 2024 di SD Negeri 334 di Mahu, disaksikan Kepala Sekolah Ibu Oci Pelamonia, SPd dan dewan guru.

Dalam surat kerjasama yang ditandatangani Direktur Eksekutif Yayasan Heka Leka Stanley Ferdinandus dan Direktur Sportify Indonesia Dirk Tuapattinaya, disepakati bahwa teknis pelaksanaannya dilakukan oleh pihak yayasan, sementara pendanaan oleh Sportify Indonesia, dengan durasi program akan dijalankan selama satu tahun dimulai sejak penandatanganan surat kerjasama.

Direktur Eksekutif Yayasan Heka Leka Stanley Ferdinandus, dihadapan kepala sekolah dan dewan guru meminta agar pihak sekolah juga berkomitmen untuk memanfaatkan ruang perpustakaan sebagaimana fungsinya.

Baca Juga: Usung Konsep Perubahan, Nasdem Beri Jaminan ke FCT

“Walaupun jumlah siswa di sekolah ini tidak terlalu banyak tetapi perpustakaan ini juga bisa dibuka diluar jam sekolah sesuai jadwal yang ditentukan pihak sekolah, sehingga anak-anak bisa memanfaatkan perpustakaan bukan saja pada saat jam sekolah tetapi diluar jam sekolah juga mereka bisa membaca di perpustakaan,”jelas Ferdinandus.

Heka Leka sendiri, kata Stanley, telah melakukan program perpustakaan ramah anak di 12 sekolah yang ada di Kecamatan Saparua maupun Saparua Timur.

“Dari hasil evaluasi kami setelah ada perpustakaan ramah anak, anak-anak akhirnya terfasilitasi, ketika ada jam kosong, mereka tidak lagi bermain di luar kelas, tetapi mereka memanfaatkan perpustakaan untuk membaca,”jelas Stanley.

Direktur Sportify Indonesia Dirk Tuapattinaya mengaku, merasa terpanggil untuk melihat kebutuhan anak-anak sekolah di Kampung Mahu.

Menurutnya, perpustakaan yang ramah anak adalah cara yang efektif untuk memupuk minat baca pada anak-anak dan mendorong mereka untuk mengeksplorasi dunia pengetahuan.

“Perpustakaan memiliki peran penting dalam mempromosikan kecintaan pada literasi di kalangan anak-anak, dan perpustakaan harus menyediakan suasana yang menarik sehingga memotivasi minat baca anak-anak di Kampung Mahu. Ini yang akan kami siapkan,”ungkap Eric sapaan akrab Tuapattinaya.

Kepala SD Negeri 334 Maluku Tengah Oci Pelamonia pada kesempatan itu, menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Heka Leka maupun Sportify Indonesia yang akan membantu pihak sekolah untuk program perpustakaan ramah anak.

ia mengaku, sekolah sudah memiliki perpustakaan tetapi belum memenuhi standart perpustakaan ramah anak.

“Semoga dengan bantuan dari pihak yayasan maupun Sportify Indonesia, anak-anak di Kampung Mahu bisa maju dan mendapat pengetahuan dari perpustakaan,”harapnya.

Kedatangan pihak Yayasan Heka Leka dan tim dari Sportify Indonesia di SD Negeri 334 Maluku Tengah disambut dengan suguhan seni dari siswa-siswi sekolah.(S-06)