NAMROLE, Siwalimanews – Upaya untuk mencegah dan men­jaga Kabupaten Buru Selatan (Bur­sel) dari penyebaran virus Corona,  Kompi Senapan (Kipan) D Yonif 731 Kabaresi Namrole, Selasa (24/3), membagikan selebaran tentang ba­haya virus Corona bagi masyarakat Kota Namrole dengan tujuan agar masyarakat memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga Kabupaten Bursel dari bahaya virus mematikan tersebut.

Pembagian selebaran berisi pe­nge­tahuan tentang apa itu virus Corona, bagaimana penyebarannya, bahaya virusnya dan cara pence­gahannya itu dibagikan di seluruh pelosok Kota Namrole dan menyisir segala tempat, baik itu kios-kios, tempat-tempat ojek, warung-warung kopi, bank, pasar, SPBU serta tem­pat-tempat yang dianggap strategis lainnya.

Bukan hanya sebatas membagi­kan selebaran saja, tetapi anggota Kipan D 731 Kabaresi ini juga mem­berikan sedikit penjelasan dan arahan singkat tentang virus Corona bagi masyarakat yang ditemuinya.

“Tujuan kami Kompi Senapan D Yonif 731 Kabaresi adalah untuk mengajak semua masyarakat Bursel untuk bagaimana kita sama-sama menjaga, memahami dan mencegah jangan sampai virus Corona ini masuk Negeri Bipolo,” ungkap Komandan Kipan D 731 Kabaresi, Lettu Inf Vicodey Andries, kepada wartawan, di Namrole, (24/3).

Danki menjelaskan, kegiatan pem­bagian selebaran tersebut melibat­kan seluruh pers Kipan D 731 Kabaresi Namrole. Dirinya juga mengatakan, bencana virus Corona merupakan tanggung jawab semua pihak ter­masuk Kipan D 731 Kabaresi.

Baca Juga: Polisi Sterilkan Ambon dengan Cairan Desinfektan

“Kami juga memiliki tanggung jawab untuk menyelamatkan nyawa manusia, untuk itu kami ingin me­nyadarkan dan memberi pemahaman tentang bahaya virus Corona atau yang sering di kenal dengan Covid-19, sebab apabila masyarkat sudah paham maka sudah pasti kemung­kinan mereka terjangkit akan sangat kecil,” jelas Vicodey.

Menurutnya, kesadaran yang di­maksud adalah bagaimana mening­katkan pemahaman tentang penting­nya memprotekai diri dari bahaya Covid-19, mengenal benar apa itu Covid-19 dan tahu cara penyebaran dan penularannya serta cara mengantisipasinya.

Kata Vicodey, Kipan D 731 Kaba­resi adalah garda terakhir pertahanan bangsa dan Negeri Bipolo, untuk itu ketika Negeri Bipolo ini dalam bahaya Covid-19, maka pihaknya secara oto­matis sudah menjadi gar­da terdepan untuk membantu Pemda dalam me­nanggulangi bencana non alam itu.

“Kami akan menjadi garda ter­depan untuk membantu Pemda Bur­sel dalam mencegah dan menang­gulangi bencana dan terus bersi­nergi dengan pihak-pihak yang memiliki andil dalam hal ini. Kalau bukan kita siapa lagi,” paparnya.

Ia mengajak kepada semua masyarakat Bursel untuk sama-sama peduli dan tidak menganggap virus Covid-19 sebagai materi lelucon, tetapi menganggap virus ini sebagai ancaman serius bagi nyawa manusia, karena virus mematikan ini sudah menjadi acaman negara Indonesia bahkan dunia.

“Mari sama-sama kita peduli dan cegah Corona masuk tanah Bipolo dengan menaati aturan-aturan yang sudah dikeluarkan pemeritah pusat dan Pemda Bursel dengan terus me­nerapkan cara hidup bersih, mengu­rangi Social distancing, dan memilih diam di rumah. Siapa pun dia, jika  sayang keluarga dan orang-orang terdekat maka taatilah apa yang sudah disampaikan,” imbaunya. (S-35)