AMBON, Siwalimanews – Hengky Herson Hetharia resmi menjabat Rektor Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) periode 2021-2025 menggantikan Jafeth Da­mamain. Pelantikan dan serah terima ja­batan dilaksanakan di aula kampus UK­IM kawasan Tanah Lapang Kecil Senin (18/10).

Sonny sapaan ak­rabnya berjanji men­jadikan UKIM universitas yang ber­ka­rakter dan ber­mu­tu dalam  meningkatkan kualitas hidup masyarakat kepulauan berkemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa berdasarkan iman, pengetahuan dan kasih.

“Tentu saya harus implementasi­kan visi dan misi saya yakni men­jadikan UKIM sebagai universitas yang berkarakter kristiani, berkua­litas dan unggul dalam mengem­bangkan Tridharma Perguruan Ti­nggi yang berorientasi pada pening­katan  kualitas masyarakat di wila­yah kepulauan Maluku dan Maluku Utara, demi mendukung daya saing bangsa,” kata Sonny.

Berkarakter artinya sebagai per­guruan tinggi kristen kekristenan harus menonjol di UKIM. “Saya merasa bahwa penekanan pada karakter kristiani itu bukan cuma di Fakultas Theologi, tapi di seluruh fakultas yang ada di UKIM. Di visi dan misi saya, itu dijelaskan bukan kristenisasi tapi membangun ka­rakter kristiani, nilai-nilai kristiani. Nilai-nilai kristiani yang sebenarnya nilai-nilai itu juga ada pada seluruh agama di Indonesia yakni nilai cinta kasih kepada sesama, nilai meno­long dan lainnya,” ungkap Sonny.

Lantik

Baca Juga: Civitas Akademika Teknik Unpatti Tolak Hetharia

Sonny dilantik oleh Pembina Ya­yasan Perguruan Tinggi (Yaperti) GPM, Pendeta Elifas Maspaitela. Pelantikannya sebagai Rektor UKIM sesuai SK Pembina Yayasan Perguruan Tinggi GPM Nomor :18/Yaperti.PB/SK/X/2021.

Acara tersebut diawali dengan kebaktian yang dipimpin Pendeta Emeritus W.B Pariama. Mnatan Dekan Faultas Theologi ini meng­ucap syukur kepada Tuhan yang sudah menyertai proses pemilihan rektor hingga pelantikan, sehingga berlangsung dengan baik tanpa hambatan.

Hal itu menunjukan kedewasaan berdemokrasi di UKIM dalam pe­milihan rektor yang sering menjadi masalah di beberapa kampus di Indonesia.

Menurutnya, kedewasaan demo­krasi itu kiranya memperteguh status UKIM sebagai kampus orang basudara. “Spirit ini kiranya dapat kita lestarikan diwaktu-waktu mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno mengatakan, UKIM sejak berdiri pada tahun 1985 hingga saat ini sudah menghasilkan  sumber daya manusia anak Maluku dan Indonesia yang bermutu.

UKIM telah mencatatkan dirinya sebagai salah satu perguruna tinggi swasta terbaik saat ini di Maluku. Olehnya Gubernur berharap, semoga  dengan dilantiknya rektor yang baru, UKIM kedepannya mampu bersaing dengan universitas lain di Maluku bahkan Indonesia serta memberikan sumbangsih bagi daerah dan bangsa. (S-32)