AMBON, Siwalimanews – Bakal calon Gubernur Maluku Jefry Apoly Rahawarin memastikan, pihaknya hanya menunggu keputusan Partai Nasdem dan Golkar terkait dukungan di Pilkada Maluku.

Rahawarin juga menyampaikan terima kasih ke PDIP dan Hanura yang telah memberikan dukungan berupa persetujuan partai politik atau B1 KWK kepada dirinya dan Mukti Keliobas untuk maju di Pilkada Maluku.

Dukungan dua partai tersebut sebetulnya telah memenuhi syarat pencalonan yakni dua puluh persen kursi di DPRD Provinsi Maluku.

“Sebetulnya dengan PDIP dan Hanura sudah memenuhi syarat, karena dukungan sudah 11 kursi dari syarat hanya 9 kursi,” ucap Rahawarin kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Selasa (20/8).

Dukungan yang diberikan kata Rahawarin, merupakan bentuk kepercayaan kepada dirinya dan Mukti Keliobas untuk bertarung merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang harus dijaga dengan kerja-kerja pemenangan.

Kendati begitu, Rahawarin tidak menampik adanya komunikasi dengan partai politik lain seperti Golkar dan Nasdem yang sampai saat ini belum menentukan sikap di Pilkada Maluku.

Sjak awal pendaftaran, dirinya selalu membangun hubungan baik dengan Nasdem dan Golkar, namun apapun keputusan DPP kedua partai ini nantinya merupakan hal yang harus dihormati.

“Kalau komunikasi terus kita lakukan tapi soal keputusan DPP nanti yah pasti kita hargai. Jadi prinsipnya kita hanya menunggu apa keputusan dua partai ini,” ucapnya.

Rahawarin menegaskan, jika nantinya Nasdem dan Golkar tidak memberikan rekomendasi, maka ia bersama pasangannya tetap mendaftar ke KPU Maluku dengan dukungan penuh PDIP dan Hanura.

“Saya sangat bersyukur dengan rekomendasi yang diberikan PDIP dan Hanura. Itu tandanya kedua partai ini punya komitmen untuk membangun Maluku lebih baik lagi kedepan,” tandasnya.

Ditanya soal waktu pendaftaran ke KPU, JAR sapaan akrab Rahawarin mengaku belum ada kepastian waktu pendaftaran pasca dibuka pada 27 Agustus nanti, sebab harus dikoordinasikan dengan tim pemenangan.(S-20)