Soal DugaanPenipuan Nasabah, Bos AXA Mandiri Enggan Berkomentar
AMBON, Siwalimanews – Pemberitaan soal nasabah AXA Mandiri yang mengaku menjadi korban penipuan, ternyata cukup berdampak pada perusahaan tersebut, bahkan sampai-sampai Pimpinan AXA Mandiri Ambon yang hendak dimintai keterangannya soal masalah tersebut enggan berkomentar.
Hal itu diketahui, setelah sejumlah wartawan yang mendatangi kantor AXA Mandiri yang berada satu gedung dengan KCP Mandiri Ambon, Kamis (21/9), enggan menemui wartawan, dan hanya mengutus salah satu stafnya yang dari id card yang terpasang diketahui bernama C Ohello.
Wanita itu terlihat keluar dari ruang pimpinannya dan mengatakan kepada wartawan, bahwa pimpinannya tidak bisa memberikan keterangan.
“Pimpinan tidak bisa memberikan keterangan, karena masalah itu sudah diambil alih oleh tim legal dan sudah dikirim ke pusat laporannya,” ujar karyawati tersebut.
Staf AXA Mandiri itu bahkan mengatakan bahwa, jika persoalan ini belum diberitakan media, pimpinannya akan memberikan keterangan, namun karena sudah diberitakan, maka pihaknya tidak lagi memberikan tanggapan balik.
Baca Juga: Diduga Ada Pungli di Dermaga Penyeberangan Waipirit“Kalau tadi belum diberitakan, pimpinan akan kasih keterangan, tapi karena sudah, maka tidak bisa lagi. Kami sudah kirim laporan nasabahnya ke pusat, nanti ada tanggapan dari sana,” ujarnya.
Ditempat terpisah, korban dugaan peniouan Ulfa Assagaff kepada wartawan mengaku, pasca pemberitaan itu, dirinya dihubungi pihak AXA Mandiri Ambon dan memintanya untuk membuat laporan resmi terkait kerugian yang dialaminya.
“Dan hari ini saya sudah buat laporan resmi di Kantor AXA Mandiri Ambon sesuai permintaan mereka. Jadi semua apa yang saya alami, mulai dari saya ditawarkan sampai saya merasa dirugikan, itu sudah saya cantumkan. Jadi kita menunggu kelanjutannya seperti apa dari pihak AXA,” jelasnya.
Ulfa berharap, persoalan ini dapat secepatanya selesai dan uangnya sekitar Rp170 juta, dapat dikembalikan utuh, meski tanpa bunga yang mereka janjikan.
“Saya sudah tidak butuh bunga dan lain-lain, yang penting uang saya kembali,” tandas Ulfa.(S-25)
Tinggalkan Balasan