TIAKUR, Siwalimanews – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 7 Maluku Barat Daya bakal miliki unit Palang Merah Remaja.

Pembentukan Unit PMR merupakan usulan SMK Negeri 7 kepada PMI MBD untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa sejak dini.

Wakil Ketua Bidang Humas Data dan Informasi PMI MBD, Marthen Watrimny mengaku sesuai rencana, pembentukan unit PMR akan dilakukan di setiap sekolah.

“Sejalan dengan rencana PMI MBD untuk membentuk PMR di setiap sekolah baik SD, SMP maupun SMA/SMK,” katanya.

Dijelaskan, pengembangan potensi serta kepedulian sejak dini terhadap nilai-nilai kemanusiaan dapat diperoleh melalui kegiatan ekstrakurikuler PMR.

Selain itu juga lanjutnya, sesuai dengan Prinsip Dasar Palang Merah yaitu Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesemestaan.

Untuk itu ia berharap dukungan dan kerjasama dari pihak sekolah untuk dapat menindaklanjuti sosialisasi tersebut hingga terbentuk PMR yang memiliki anggota-anggota handal guna membantu suksesnya kegiatan-kegiatan sekolah ke depan yang semakin baik. PMI MBD dalam kesempatan itu juga melakukan pemeriksaan darah kepada para siswa SMK Negeri 7 MBD.

Sementara itu, Kepsek SMK Negeri 7 MBD, Franky O Knyartutu menambahkan pembentukan unit PMR bakal jadi panutan bagi sekolah  lain.

Hadirnya PMR juga katanya, dapat meningkatkan pengetahuan dalam kegiatan ekstrakurikuler.

“Selain ingin membentuk PMR, kita juga sedang mengikuti program gerakan sekolah sehat yang dicanangkan Kemendikbud Ristek untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, cerdas dan berkarakter,” ujarnya. (S-28)