Situasi Kamtibmas Sawai-Rumaolat Terkendali, Polisi dan TNI Amankan Wilayah

AMBON, Siwalimanews – Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Desa Sawai dan Desa Rumaolat, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, hingga sore kemarin dilaporkan aman dan terkendali.
Kondisi ini tercapai setelah aparat TNI dan Polri berhasil mengendalikan situasi yang sempat mencekam akibat aksi saling serang antar warga kedua desa bertetangga, yang terjadi sejak Kamis (3/4).
“Alhamdulillah saat ini situasi Kamtibmas di Desa Sawai dan Rumaholat sudah terkendali. Kami sudah menempatkan masing-masing satu kompi Brimob dan satu kompi Sabhara di perbatasan kedua desa. Personel TNI dan Polri telah berhasil mengambil alih situasi yang sebelumnya sempat mencekam,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku Kombes Areis Aminnulla dalam rilis kepada redaksi Siwalimanews, Jumat (4/4).
Ratusan personel TNI dan Polri kata Kombes Areis, telah dikerahkan untuk mengamankan kedua desa tersebut.
Polda Maluku juga mengirimkan 68 personel BKO yang terdiri dari Brimob, Samapta, Reskrim, dan Intelkam, yang diberangkatkan secara bertahap menggunakan kapal cepat dan speed boat.
Baca Juga: 15 Saksi Diperiksa, Polisi Perkuat Pengamanan di Perbatasan Tial-Tulehu“Untuk kapal cepat, sebanyak 58 personel diberangkatkan, sementara 10 personel lainnya menggunakan speed boat. Total personel BKO yang diterjunkan adalah 68 orang,” jelas Kombes Areis.
Selain memperkuat pengamanan, personel BKO juga ditugaskan untuk melakukan penyelidikan terkait insiden perkelahian tersebut. Aparat akan menindak tegas siapa saja yang terlibat dalam insiden tersebut sesuai hukum yang berlaku.
Kapolda Maluku sangat menyayangkan terjadinya perkelahian ini, terlebih pada saat Idul Fitri, hari yang mestinya dijadikan momen untuk saling menghormati dan memaafkan.
“Kapolda menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu liar yang beredar melalui WhatsApp group maupun media sosial. Percayakan sepenuhnya kepada aparat TNI dan Polri untuk menangani pertikaian ini secara adil sesuai hukum yang berlaku,” tambah Kombes Areis.
Aparat keamanan kata Kombes Areis, berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini secara tuntas dan mengembalikan ketenangan di wilayah tersebut.(S-25)
Tinggalkan Balasan