AMBON, Siwalimanews – Siswa SMA Angkasa, Malvin (17) tewas teng­gelam ketika sedang be­renang bersama de­ngan teman-temannya, Jumat (3/4) sekitar pukul 17.15 WIT di pantai Du­sun Riang, Desa Laha, Ambon.

Korban ditemukan se­kitar sekitar 30 meter dari tempat tinggal korban di Dusun Riang.

Informasi yang diperoleh Siwa­lima menyebutkan, menurut ketera­ngan Erol Sopaheluwakan (17), yang merupakan teman korban, se­be­lum meninggal korban sempat pamit kepada dirinya untuk pergi mandi di laut bersama dengan teman-temannya.

“Jadi sekitar pukul 13.00 WIT selesai makan siang, dia pamit ingin bermain ke rumah temannya. Sekitar pukul 16.00 WIT saya lihat korban bersama kurang lebih 30 anak Riang mandi bersama di pantai laut Riang,” jelas Erol.

Sambil mandi, kata Erol, korban bersama teman-temannya bermain tali yang digantung di pohon Ketapang di pinggir pantai.

Baca Juga: Ketua TGPP Aru Resmi Dijabat Bupati

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban menaiki tali tersebut dan langsung menceburkan diri dengan kaki terlebih dahulu ke air laut, namun naas nasib berkata lain.

“Ketika lompat dari tali yang tergantung di pohon ketapang korban jatuh dengan posisi kaki terlebih dahulu, kemudian ia langsung terlungkup ke dalam air, namun ia tidak muncul di permukaan,” terang Erol.

Awalnya ia dan teman-teman yang lain menganggap korban hanya menahan nafas dan di dalam air, karena dalamnya air hanya sebatas lutut orang dewasa.

“Sekitar 10 menit dengan posisi se­perti itu saya dan teman-teman bi­ngung, karena korban tidak muncul kepermukaan air. Kita kemudian bersama teman-temannya kemudian mencari tubuh korban yang teng­gelam dan mengangkat korban ke permukaan, namun korban sudah tidak sadarkan diri,” jelas Erol.

Ia juga mengaku, bersama dengan teman-teman mencoba menyelamatkan korban dengan cara memompa dadanya, tapi tidak membuahkan hasil.

Karena tidak ada respons, ia dan teman-teman memanggil orang tua korban yang berada di rumah yang berjarak 30 meter.

“Ayah korban Wiliam Disera kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Lanud Pattimura dengan menggunakan mobil pick up, namun nyawa korban sudah tidak tertolong lagi,” ujarnya.

Kemudian sekitar pukul 18.15 WIT korban dipulangkan ke rumah duka menggunakan mobil ambulance Lanud Pattimura.

Sementara Kasubbang Humas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Julkisno Kaisupy yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. (S-39)