AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku, Irjen Baharudin Djafar mengajak Harian Pagi Siwalima mem­bangun sinergitas untuk membangun Provinsi Maluku.

Maluku kaya dengan potensi sumber daya alam, namun masih dikategorikan provinsi termiskin.

“Potensi SDA Maluku besar, namun tetap makin miskin. Nah, ini jadi tanggung jawab kita bersama. Kita harus bersinergi untuk temukan penyebabnya. Dimana kalau untuk pembangunan saya orang pertama yang akan berkomitmen bersama dengan gubernur membangun Ma­luku,” tandas Kapolda saat melaku­kan kunjungan silaturahmi ke Kan­tor Harian Pagi Siwalima, di Lorong Ma­yang, Jalan Diponegoro, Kamis (19/3).

Ia didampingi sejumlah pejabat utama Polda Maluku, diantaranya Direktur Reskrimsus Kombes Eko Santoso, Kabid Humas Kombes R Ohoirat dan Direktur Reskrimum Kombes Sih Harno.

Mereka diterima Pemimpin Re­daksi Fredom E. Toumahuw, Redak­tur Pelaksana Lootje Pattipawae, Kordinator Liputan Batje Warlauw dan sejumlag redaktur.

Baca Juga: Pasien Isolasi Tambah

Kapolda berharap, hubungan kerja sama dengan media bisa lebih ditingkatkan, terbuka dan elegan, sehingga sinergitas dalam memberi informasi kepada masyarakat dapat terus berjalan.

Kapolda mengaku, media penting bagi polisi. Mantan Kabid Humas di Polda Metro Jaya dan Polda Suma­tera Utara ini mengaku, sehebat apa­pun kerja polisi, tanpa dipubli­kasikan media, maka hanya menjadi laporan yang tidak diketahui publik.

“Untuk itu saya rasa silaturahmi ini penting dilakukan, bukan hanya kepada wartawan, namun juga ke redaksi,” ujarnya.

Menurut Kapolda, kunjungan yang dilakukannya ke media-media di Kota Ambon, merupakan bentuk silaturahmi, karena media mitra kerja kepolisian dalam menyalurkan infor­masi kepada masyarakat.

Minta Transparan

Kapolda juga meminta Direktur Reserse dan Kriminal Khusus  serta Direktur Reserse Kriminal Umum transparan memberikan keterangan terkait perkembangan setiap kasus yang ditangani kepada media.

“Kasus korupsi menjadi perhatian publik dan menyangkut hajat publik orang banyak, sehingga apa yang ditangani harus dituntaskan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Un­tuk itu pejabat yang tangani per­kara harus transparan dan sampaikan perkembangan kepada media agar publik tidak bertanya-tanya,” ung­kap Kapolda.

Kapolda menekankan agar kasus korupsi tidak ditunda penyelesai­an­nya. Hal itu bertujuan agar pejabat baru tidak terbebani. “Kalau cukup bukti diusut, kalau tidak terbukti se­gera nyatakan ke publik,” tan­dasnya.

Selain itu, Kapolda juga meminta Siwalima untuk mengawasi kinerja Polda Maluku, termasuk proyek pembangunan kantor Polda Maluku tahun ini di kawasan Tantui, Keca­matan Nusaniwe Kota Ambon.

“Kesempatan ini saya minta Siwalima turut monitor dan kontrol pembangunan  gedung Polda Ma­luku yang baru nanti. Apakah ba­ngu­nan cocok dengan budget dan tahapannya sesuai atau tidak. Prin­sipnya semua harus transparan, se­hingga pembangunan juga  berjalan baik,” katanya.

Tidak hanya pembangunan kan­tor Polda Maluku yang baru, namun jenderal bintang dua ini juga mengajak media untuk terus meng­awal pembangunan di Maluku.

Kapolda bersama jajarannya yang tiba sekitar pukul 11.00 WIT, terlibat diskusi yang cukup panjang selama kurang lebih satu jam dengan redaksi Siwalima. Ia menyampaikan komitmennya untuk bersama membangun Maluku.

Pemimpin Redaksi Fredom E Toumahuw mengapresiasi kunju­ngan Kapolda ke Harian Pagi Siwalima. Ia juga menyatakan, akan selalu mendukung Polda Maluku dalam berbagai kerja untuk menjaga Kamtibmas dan kegiatan lainnya guna membangun Maluku.

“Saya apresiasi kunjungan pak Kapolda dan jajaran, kami akan selalu mendukung niat baik bapak untuk membangun Maluku,” ujar Toumahuw. (S-32)