AMBON, Siwalimanews – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Maluku menggelar Konfrensi Luar biasa (KLB) untuk memilih ketua baru mengantikan ketua sebelumnya Izaac Tulalessy.

Izack memimpin PWI mengantikan ketua sebelumnya Freedom Toma­houw untuk meminpin periode 2018-2023. Saat pemilihan Izaac berhasil mengumpulkan 58 suara meng­ungguli Ahmad Ibrahim 39 suara dari total 97 hak suara.

Dalam perjalanan, kepemimpinan Izaac Tulalessy dipertanyakan. Sejumlah pengurus mulai tak se­pendapat dengan model kepemim­pinan itu. Mereka kemudian mela­yangkan mosi tidak percaya kepada PWI pusat  di tahun 2020 lalu.

Ruang Kerja Ketua PWI Maluku di jalan Said Perintah, kemudian disegel dengan menggunakan kayu balok oleh sejumlah pengurus sebagai bentuk protes atas kerja Izaac Tulalessy.

Sejumlah pengurus juga meminta kepada Izaac Tulalessy memper­tanggungjawabkan pengelolaan keuangan PWI dengan membuat tulisan pada papan pengumuman yang ada di ruang tengah kantor tersebut.

Gonjang ganjing ditubuh PWI terus berlanjut selama pandemi melanda Indonesia, sehingga PWI Pusat harus turun tangan.

PWI Pusat kemudian menunjuk Suprapto sebagai caretaker untuk memimpin PWI Malaku yang mengantikan Izach Tulalessy yang jarang masuk ke sekretariat.

Baru di bulan Maret 2022, PWI Pusat kemudian menerbitkan Surat Keputusan Nomor: 326-PLP/PP/PWI tentang penunjukan pelaksana tugas ketua PWI Maluku masa bakti 2018-2023 atas nama Petrus Orat­mangun.

Petrus Oratmangun diberikan tugas oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari  dan Sekjen Mirza Zulhadi untuk mengevaluasi keanggotaan, mempersiapkan konferensi, dan menata administrasi organisasi hingga pemilihan ketua PWI definitif berlangsung.

Kepada Siwalima, Petrus Orat­mangun mengaku kalau KLB PWI akan berlangsung pada Rabu 28 Desember.

“Kita pastikan besok kegiatan akan berlangsung dan Ketua Umum sudah tiba di Ambon sehingga Besok dipastikan beliau akan membuka kegiatan Konfrensi luar biasa PWI Maluku,” kata petrus kepada Siwalimanews melalui sambungan telepon, Selasa (27/12). (S-26)