JAKARTA, Siwalimanews – Bakal calon Gubernur Maluku Jeffry Apoly Rahawarin, Rabu (12/6) siang, diberikan surat tugas oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), untuk maju di Pilkada 2024.

Surat tugas itu diserahkan langsung oleh Plt Ketua Umum PPP Mardiono, di kantor DPP PPP, Jalan Raya Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/6) siang.

Penyerahan surat tugas dihadiri Sekretaris DPW PPP Provinsi Maluku Rovik Akbar Afifudin dan pengurus DPW PPP Maluku.

Dalam surat tugas yang ditandatangani oleh Mardiono dan Sekretaris Jenderal HM Arwani Thomafi, Jeffry yang akrab disapa JAR, diberi dua tugas utama.

Tugas pertama adalah untuk membentuk koalisi partai politik yang efektif sesuai syarat minimal pengusungan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah.

Baca Juga: DPRD Minta Pj Gubernur Optimalkan Aset Daerah

Selanjutnya tugas kedua adalah memberdayakan dan melibatkan seluruh kader dan struktur Partai Persatuan Pembangunan di setiap tingkatan untuk pemenangan.

Selanjutnya, DPP PPP memberikan batasan waktu sampai tanggal 5 Juli 2024 kepada JAR untuk menuhi persyaratan sebagaimana dimaksud.

Kepada Siwalimanews, JAR mengaku tersanjung dengan surat tugas yang diterimanya. Apalagi hanya dia yang mendapatkan surat tugas dari partai berlambang Kabah itu sebagai bakal calon gubernur Maluku.

“Ini penghargaan luar biasa, karena hanya saya satu-satunya bakal calon Gubernur Maluku yang diberikan surat tugas PPP, dalam hal ini oleh pak Mardiono,” ujar purnawirawan TNI bintang tiga ini di ujung telepon selulernya.

Surat tugas PPP jadi surat tugas kedua yang dikantongi eks Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Kementerian Dalam Negeri ini.

Sebelumnya JAR telah mendapatkan surat serupa dari Partai Hanura, yang diserahkan oleh Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Surat tugas dari Partai Hanura dan PPP menjadi bekal kuat bagi mantan Panglima Komando Wilayah Gabungan III, untuk melanjutkan langkah politik di Pilkada Maluku.

Karena itu JAR terus berkomunikasi dengan beberapa partai politik untuk mengantongi rekomendasi sebagai tiket berlaga di Pilkada Maluku, 27 November 2024.

“Dengan adanya surat tugas ini saya dan tim semakin optimis untuk melakukan komunikasi dan konsolidasi ke sejumlah partai politik untuk mendapatkan rekomendasi,” yakinnya.

JAR masih butuh dukungan partai selain Hanura dan PPP, untuk bisa membentuk koalisi dan bertarung di Pilkada Maluku.

Untuk maju di Pilkada Maluku, JAR telah mendaftar di beberapa partai politik diantaranya PDIP, Golkar, Nasdem, Gerindra, PPP, Perindo, dan Hanura.

Pada Pemilu legislatif 2024, Partai Hanura meraih 3 kursi dan PPP 2 kursi di DPRD Maluku. Syarat maju di Pilkada adalah mengantongi 20 persen kursi dari total jumlah yang ada di DPRD. (S-26)