AMBON, Siwalimanews – Jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon resmi diserah terimakan dari Ny Debby Louhenapessy kepada penjabat Ketua Ny Lisa Wattimena.

Namun sayangnya, pelaksanaan sertijab yang berlangsung di Balai Kota, Senin (29/8) tanpa dihadiri oleh mantan Ketua TP PKK Kota Ambon periode 2017-2022 Ny Debie Louhenapessy.

Pembina TP PKK Kota Ambon yang juga Penjabat Walikota Bodewin Wattimena pada kesempatan itu minta agarm TP PKK Kota Ambon dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, sehingga tidak dinilai sebagai organisasi yang hanya sebagai penghias di pemerintahan.

Sesuai instruksi presiden, PKK harus diberdayakan, hal itu dikarenakan, PKK dianggap militan, dan kadernya sampai ke desa-desa, dimana semuanya terstruktur. Karena itu, harapan pemerintah untuk PKK sangat besar.

“Untuk itu saya ingatkan agar jangan ada perpecahan dalam kepengurusan TP-PKK. Harus satu persepsi dan tujuan, untuk bantu pemkot dalam mensejahterakan keluarga dan masyarakat.  Lakukan konsolidasi dan rancang program dalam rangka meningkatkan dan perbaiki yang kurang dari sebelumnya,” pinta walikota.

Baca Juga: Kapolda Cek Kesiapan Personel Jelang Kunjungan Presiden ke Saumlaki

Kepada TP PKK sebelumnya walikota menyampaikan terima kasih atas sumbangsi terhadap kota ini dan kepada pengurus yang baru, harus melanjutkan dan tingkatkan serta memperbaiki apa yang masih kurang dari program-program yang telah dilakukan sebelumnya.

Kepada seluruh pimpinan OPD Kota Ambon, Wattimena juga minta untuk mendukung program kerja TP PKK, agar bisa berhasil memberdayakan keluarga-keluarga dan juga masyarakat pada umumnya. Untuk itu, selaku pemerintah, pihaknya akan mendukung penuh program-program TP-PKK yang baru, sehingga TP-PKK yang baru harus mampu melakukan berbagai hal, termasuk mendukung program pemkot terkait manfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah, dengan menanam cabai misalnya.

“Kenapa demikian, karena harga cabe saat ini sebagai penyumbang terbesar inflasi bagi Kota Ambon yakni 5,8 persen. Cara itu, dalam rangka membantu pemerintah dalam menekan angka inflasi di kota ini,” ujarnya.

Selain itu, PKK juga diminta berkoordinasi dengan UMKM di Kota Ambon, dalam peningkatan usahanya. Tidak hanya itu, tugas PKK juga dapat melakukan pendampingan terhadap ibu-ibu, soal pelaksanaan vaksinasi dan imunisasi bagi anak usia dini, yang kini kebanyakan mendapat penolakan.

“Berikan pemahaman itu, agar mereka tahu betul betapa pentingnya program itu bagi anak,” pinta walikota. (S-25)