Sentral Kelautan Perikanan Terpadu Siap Dibangun di MBD
SEBAGAI salah satu daerah terpilih sebagai lokasi kerja pembangunan Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) melalui hasil kerjasama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Japan International Coorperation Agency (JICA), Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) siap untuk dibangun Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT).
Melalui proses yang panjang, akhirnya lokasi kerja yang ditentukan untuk pembangunan telah tersedia, maka diadakannya Rapat Penyerahan Lokasi Kerja Pembangunan Prasarana dan Sarana Pelabuhan Perikanan Tiakur SKPT di Ruang Rapat Kantor Bupati, Rabu(15/2).
Dalam rapat ini turut hadir Bupati, Benyamin Th. Noach, Wakil Bupati Agustinus L. Kilikily, Sekretaris Daerah, Obed H. Y. Kuara, para pimpinan OPD, dan perwakilan dari Polres beserta Kodim 1511 Pulau Moa, selanjutnya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Perwakilan Ditjen Budidaya Perikanan Tangkapa KKP, Izak Y. Siamiloy, Marezo A. Putasa, Perwakilan Pejabat Pembuat Komitmen, Achmad Fauzie, beserta pihak kontraktor Penyedia Jasa Konstruksi, Hendra Saputra dan Penyedia Jasa Konsultasi Sofyan Effendi.
Izak Y. Siamiloy menyampaikan, proyek pembangunan SKPT akan berjalan dengan sampai bulan Mei 2024, harapannya semoga saat penyerahan hasil pekerjaan ini bukan hanya Menteri namun presiden pun turut hadir dan menyerahkan hasil pekerjaan proyek ini.
Awal mula Kabupaten MBD yaitu Moa dipilih sebagai salah satu lokasi pembangunan SKPT, dimana melalui Siamiloy mengusulkan 2 lokasi yaitu Moa dan Saumlaki pada rapat penentuan lokasi pembangun SKPT dan disetujui oleh anggota rapat, yang kala itu Menteri Kelautan dan Perikanan masih dijabat oleh Susi Pujiastuti.
Baca Juga: Walikota-Wakil Walikota Vlissingen Sambangi Sekolah Penggerak“Ibu Susi ternyata punya Pesawat Susi Air, mungkin anda pernah naik, Susi Air Kupang Kisar itu sampai sekarang, dan dia pernah ke kisar dan pernah menangkap tuna kualitas nomor satu di dunia namanya blufin tuna, ikan tuna sirip biru, dan dia bilang kalua moa saya setuju karena saya pernah ke sana,” ungkapnya.
Bupati pun sangat antusias menyambut kedatangan Perwakilan Kementerian Kelautan dan perikanan dan Kontraktor Pekerja Proyek serta pembangunan SKPT yang akan segera dilaksanakan setelah selesai serah terima lokasi pekerjaan.
“Pertama-tama kami Pemerintah Daerah dan seluruh Kabupaten MBD mengucapkan selamat datang kepada bapak-bapak semua, terutama dalam rangka pembangunan SKPT di Pulau Moa, dan hanya perkenaan Tuhan kita diberi kesempatan untuk memulai suatu pekerjaan yang besar yang mudah-mudahan bisa membawa peningkatan kesejahteraan rakyak MBD,” katanya.
Dalam sambutannya Bupati juga segera memerintahkan OPD-OPD terkait untuk membersihkan Kawasan pembangunan SKPT agar pembangunan segera berjalan tanpa ada hambatan, serta mengusulkan agar proyek pembangunan ini dapat melibatkan masyarakat setempat dan bersedia terikat dengan aturan yang diberlakukan oleh pihak kontraktor, serta saran yang diberikan perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ingin bekerja dalam proyek ini untuk mengikuti segala aturan yang telah ditetapkan oleh kontraktor.
Bupati menambahkan agar segera membersihkan Kawasan pembangunan SKPT khususnya speedboat dan perahu yang masih berada dilokasi agar segera dipindahkan, dan untuk melancar pekerjaan ini menyangkut dengan air bersih maka agar segera melakukan koordinasi dengan pihak PDAM untuk menyalurkan air bersih dilokasi pekerjaan.
Bupati menghimbau segenap unsur pemerintah daerah agar mendukung pembangunan SKPT di Pulau Moa. Besar harapan dengan adanya SKPT di MBD dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya disektor perikanan, dan dapat menarik investor luar untuk berinvestasi serta meningkatkan perekonomian di Kabupaten MBD.(S-08)
Tinggalkan Balasan