Sempat Terjadi Pemadaman, PLN Pastikan Wilayah Tehoru dan Telutih Kembali Normal
MASOHI, Siwalimanews – Management PLN Area Masohi, memastikan aliran listrik yang sebelumnya rusak akibat diterpa bencana banjir dan longsor di Kecamatan Tehoru dan Telutih Kabupaten Maluku Tengah, kini telah normal kembali.
Manager PLN Unit Pelayanan Pelanggan Masohi Muhamad Ilham menjelaskan, upaya pihaknya untuk memperbaiki kerusakan jaringan telah dirampungkan pada, Selasa,(11/6) sore.
“Alhamdulillah, perbaikan jaringan yang rusak akibat banjir dan longsor sejak, Sabtu kemarin kini telah tertangani. Kami bersyukur sebab target perampungan perbaikan jaringan yang mengakibatkan pemadaman itu telah rampung sore ini. 1.643 pelanggan yang terdampak, kini sudah kembali normal,” jelas Ilham kepada Siwalimanews di ruang kerjannya, Selasa (11/6) malam.
Ilham mengaku, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung sejak, Jumat malam kemarin pasokan listrik ke sebagian wilayah Kecamatan Tehoru dan Telutih Padam. Kondisi itu diakibatkan kerusakan jaringan listrik di beberapa titik.
“Kami akui, bencana ini mengakibatkan perangkat jaringan kami rusak pada beberapa titik, salah satunya pada lokasi longsor dusun Saju Negeri Tehoru, Ipac jaringan rusak, tiang listrikpun roboh akibat longsor. Selain itu di lokasi jembatan Kawanoa, sambungan arus pun rusak,tiang talangan bersama jaringan roboh. Akibatnya arus pasokan listrik terputus,” beber Ilham .
Baca Juga: Mafia Tanah yang Buron di Buru Masuk DPOMenurutnya, pihaknya baru dapat bekerja maksimal untuk menangani kerusakan jaringan itu, sejak intensitas hujan mulai berkurang. Hasilnya pun, setelah dikebut sampai dengan, Selasa sore, seluruh kerusakan tertangani, dan dipastikan aliran listrik yang sempat padam selama 3 hari, kini telah kembali normal.
“Sejak Senin kemarin, perbaikan kerusakan kami kebut. Alhamdulillah semua berjalan sesuai rencana. Kami telah kembali menyambungkan aliran ke ribuan warga pelanggan di Tehoru dan Telutih sore ini,” ungkap Ilham.
Kerusakan pada material jaringan akibat longsor dan banjir itu lanjuit Ilham, merusak perangkat yang cukup strategis dalam jaringan listrik, akibatnya terdapat kurang lebih 30 unit gardu terdampak dengan jumlah pelanggan sekitar 1.643 pelanggan yang juga terkena dampak pemadaman listrik.
“Jadi kita upayakan perbaikan sejak Senin kemarin terdapat 30 gardu yang terdampak dengan jumlah pelanggan 1.643 terdampak. Namun upaya perbaikan yang terus dilakukan sejak kondisi alam mulai membaik. Senin kemarin,terdapat 366 pelanggan telah dinormalkan dengan 4 unit gardu telah dinormalkan dan kini seluruh kerusakan terlah tertangani,sehingga dipastikan aliran listrik di wilayah Tehoru dan Telutih telah kembali normal seperti sebelumnya,” tandas Ilham.(S-17)
Tinggalkan Balasan