AMBON, Siwalimanews – Memasuki hari ketiga proses pencarian terhadap Sarafudin Balubun (72) nelayan asal Kota Tual yang dikabarkan hilang saat melaut di perairan Pulau Mas Kabupaten Malra akhirnya membuahkan Hasil.

Tim SAR gabungan yang  terdirid ari Tim Rescue Pos SAR Tual,  KPLP, TNI dan Polri serta masyarakat setempat, menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa.

“Dipencarian hari ketiga, Tim Rescue SAR Tual beserta unsur Potensi SAR menggunakan RIB 04 milik Pos SAR Tual menuju lokasi pencarian pada koordinat : 5°39’58’’S – 132°41’15’’E, 5°17’1’’S – 132°41’15’’E, dan sekitar pukul 12.15 WIT Pos SAR Tual menginfokan bahwa korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 5°29.464’ S – 133° 2.518’ E di sekitar perairan Pulau Mas,” jelas Kepala Basarnas Ambon Djunaidi dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Kamis (14/1).

Usai ditemukan, korban selanjutnya dievakuasi menuju rumah duka. Dengan ditemukanya korban maka operasi SAR ditutup secara resmi.

“Kegiatan operasi SAR Hari ke-3 ini korban allhamdulilah sudah ditemukan Tim SAR dan langsung dievakuasi ke rumah duka. Dan pada pukul 12.45 WIT Operasi SAR kami tutup secara resmi. Kepada semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing disertai ucapan terima kasih dari kami,” tutupnya.

Baca Juga: Basarnas Cari KMP Sinar Galesong di Perairan Manipa

Untuk diketahui, Sarafudin Balubun (72) nelayan asal Tual yang dilaporkan pergi melaut pada, Senin (11/1) di sekitar perairan Pulau Mas Kabupaten Malra, namun sampai dengan saat ini korban tak kunjung kembali. Upaya pencarian dari pihak keluarga sudah dilakukan namun tidak membuahkan hasil.

Unsur Potensi SAR yang terlibat dalam operasi SAR di hari kedua ini diantaranya, Bakamla Tual Syahbandar dan BPBD Tual serta TNI dan Polri. Sementara peralatan yang digunakan dalam proses pencarian ini, yakni RIB 04 milik Pos SAR Tual, KN Catamaran 507 milik Bakamla dan Long boat milik nelayan setempat. (S-45)