AMBON, Siwalimanews – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku memastikan seleksi kompetensi bidang (SKB) yang digelar pada 3 September diikuti oleh 696 peserta. Tes ini sendiri berlangsung di UPT BKN Karang Panjang Ambon dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

“Tes SKB untuk perekrutan PNS tahun 2019 untuk Pemprov Maluku sudah digelar dan diikuti oleh 696 peserta,” ujar Kabid Informasi dan Kepegawai Daerah BKD Maluku, Isra Budi kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Minggu (6/9).

Dijelaskan, penilaian siapa yang akan diangkat menjadi PSN lingkup Pemprov Maluku tahun 2019 ini sendiri berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Jadi nilai hasil SKB akan ditambah dengan nilai hasil tes SKD baru dijumlahkan. Siapa yang nilai tertinggi akan dirangking untuk mengisi kuota PNS Pemprov Maluku tahun 2019, dan tidak pakai nilai passing grade seperti tes SKD,” kata Budi.

Olehnya itu, peserta yang mengikuti tes diharapkan memaksimalkan peluang yang diberikan oleh pemerintah untuk bisa diterima.

Baca Juga: DPRD Gelar Paripurna HUT Kota Ambon ke-445

“Tes kali ini lebih muda, karena tidak menggunakan  passing grade atau perangkingan. Nilai terbaik SKB ditambah dengan SKD baru dibagi. Siapa yang tertinggi dia yang diplih,” tandasnya.

696 Peserta

Diberitakan sebelumnya, BKD Maluku memastikan seleksi kompetensi dasar penerimaan ASN tahun 2019 akan diikuti oleh 696 calon PNS. Tes SKB akan berlangsung serentak secara nasional dan di Maluku akan dipusatkan di kantor UPT BKN Karang Panjang Ambon mulai tanggal 1-29 september mendatang.

“Jadi seleksi akan dilakukan serempak mulai tanggal 1 September dengan peserta sebanyak 696 orang,” jelas Kepala BKD Maluku Jasmono kepada Siwalima di Kantor Gubernur Maluku, Minggu (23/8).

Menurutnya kenapa pelaksanaan dilakukan selama hampir satu bulan penuh karena membatasi jumlah pe-serta karena tes dilakukan dite­ngah masa pandemi Covid-19. (S-39)