ADAUT, Siwalimanews – Ribuan warga Desa Adaut, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar turun langsung melakukan penjemputan terhadap pasangan calon nomor urut 4, Julianus Aboyaman Uwuratuw dan Polikarpus Lalamafu.

Pantauan Siwalima di Desa Adaut, pasangan calon bupati dan wakil bupati dengan jargon JUARA itu bersama rombongan tiba di Pelabuhan Adaut menggunakan Speedboat “Tutukratu” sekitar pukul 11.25 WIT langsung disambut lautan massa pendukung.

Usai penjemputan pasangan dengan latar belakang Dosen ini menyempatkan waktu bertemu dengan warga Adaut di Tnyafar (Lokasi Perkebunan warga setempat).

Buka kampanye di Adaut mantan Bupati Tanimbar dua periode, Bitzael Silvester Temmar mengajak Boy – Poli melihat pendidikan dan kesehatan di Pulau selaru dan di seluruh Tanimbar. Hal itu diungkapkan Bito (sapaan akrab) saat orasi politik di alun alun Desa Adaut yang dipadati massa pendukung Paslon JUARA,  Selasa (29/10) malam.

“Boy dan Poli anak anak ini saya melihat dari saat kumpul hingga saat ini tak mampu memakai sendal atau sepatu. Dia datang nonton kampanye tanpa alas kaki, saya berharap ketika kalian jadi tolong jangan biarkan hal ini terus terjadi.

Baca Juga: Atasi Kemiskinan, Potensi PAD Perlu Dikembangkan

Mereka adalah masa depan Tanimbar yang harus dijaga dengan baik. Pendidikan mereka harus dibaharui supaya mereka akan merubah hidup lebih dari sekarang ini,” ungkap Bito sembari memegang anak kecil yang datang menonton kampanye tanpa alas kaki tadi.

Menariknya meski diterpa hujan deras warga tetap berdiri tanpa menghindar untuk mendengar kampanye dari bapak pembangunan Tanimbar dan juga tim kampanye Paslon JUARA.

Ditambahkan, ketika Boy – Poli jadi harus ada Puskesmas rujukan di Adaut yang dilengkapi dengan tenaga dokter spesialis dan tenaga kesehatan serta faskes yang memadai.

“Selaru ketika Boy – Poli jadi Bupati dan wakil Bupati harus ada Puskesmas rujukan di Adaut. Harus ada Puskesmas pembantu di Desa lain. Selain itu harus ada dokter di setiap Puskesmas serta fasilitas kesehatan.

Soal pendidikan, jalan sekarang sudah terhubung di seantero selaru. Supaya mempermudah akses anak anak ke sekolah,” ajak Bito.

Selain itu, Bito mengingatkan warga Selaru untuk tidak permainan politik ras yang dimainkan oleh paslon lain. Pasalnya ada paslon yang mengajak masyarakat Selaru untuk memilih calon yang cuma satu bahasa.

“Jangan dengar mereka yang datang mengkampanyekan pilih yang satu bahasa. Selaru adalah bagian dari Tanimbar sehingga jika berikutnya datang dengan isu yang sama maka tolak mereka. Selaru bagian dari Tanimbar sebab ada beberapa bahasa di tanimbar dan dari beberapa itu orang selaru tahu. Misalnya bahasa Fordata yang akhirnya orang selaru tahu foruk (pantun).

Saya juga titipkan untuk laki laki bae dua ini (Boy – Poli) harus menang 100% di Selaru,” ajak Bito disambut suara pendukung yang mengaku akan memenangkan Boy – Poli 100%.

Mendengar hal itu calon Bupati nomor urut 4, dr Julianus Aboyaman Uwuratuw mengaku akan melakukan apa yang disampaikan mantan Bupati 2 periode itu.

“Sebagaimana yang disampaikan pa Bito, ketika Boy – Poli jadi kita pastikan 1 desa 1 dokter segala hal menyangkut fasilitas akan kita perjuangkan dan pasti dilakukan.

Pendidikan juga akan kita penuhi untuk memajukan Tanimbar dan juga pemberdayaan sebab Tanimbar kaya akan hasil alam. Dengan demikian pemberdayaan yang telah diprogramkan JUARA akan dijawab semuanya,” tandas Boy didepan ribuan simpatisan dan pendukung. (S-28)