AMBON, Siwalimanews – Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse menyesali tindakan sejumlah kepala sekolah karena memberikan penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) kepada guru tidak secara profesional.

“Adanya kepsek tertentu memberikan nilai SKP yang tidak sesuai. Dalam artian ada penilaian yang disengaja, ada unsur suka maupun tidak suka terhadap guru-guru tertentu, kesalnya ketika memimpin apel pagi di Balai Kota Ambon, Senin (29/7).

Menurutnya dari laporan para guru yang diterima pemerintah ada penilaian yang sengaja diberikan maupun tidak suka terhadap guru tertentu.

“Saya dapat laporan kalau ada oknum kepala sekolah yang kasih laporan itu karena unsur suka dan tidak suka terhadap guru-guru tertentu, “ungkap Ririmase.

Padahal, katanya hal tersebut sangat tidak patut dilakukan oleh kepsek. Karena sebagai pimpinan, mestinya harus mengambil sikap adil dalam memberikan penilaian yang objektif.

“Untuk itu saya mengingatkan dalam penilaian SKP itu kita harus bisa lebih arif dan bijak. Jangan karena tidak senang dengan salah satu guru atau suka ataupun masalah pribadi lalu dibawa-bawa dalam penilaian kinerja,” tegasnya.

Selain itu kepala para sekolah dimintakan agar dapat membeda-bedakan urusan pribadi dengan urusan dinas atau sekolah.

“Kalau ada guru yang tidak masuk kantor sama sekali ya oke, tapi kalau dia sudah rajin  bekerja maksimal apalagi memiliki sertifikasi guru keterampilan-keterampilan khusus lalu karena unsur suka atau tidak suka atau iri satu dengan yang lain lalu kasih penilaian kinerja buruk juga kan tidak bagus,” ungkapnya.

Untuk itu ia berharap kedepannya tidak ada lagi oknum kepsek yang bertindak seperti itu dalam memberikan penilaian kepada bawahannya.

“Saya tidak mau sampaikan kepsek mana yang lakukan hal itu. Saya mau sampaikan kedepannya jangan ada lagi seperti itu. Mestinya, selaku pimpinan, kita harus bisa merangkul seluruh bawahan, jadikan lingkungan pendidikan kita sebagai suatu keluarga untuk saling bekerja sama membangun dunia pendidikan kita lebih maju,” harapnya. (S-29)