TIAKUR, Siwalimanews – Penjabat Sekda Daud Remialy mengajak warga gereja khususnya jemaat GPM Tiakur bersama pemerintah bersinergi membangun Maluku Barat Daya.

Hal ini dikatakan Sekda Remialy saat memberi sambutan dalam sidang XI jemaat GPM Tiakur yang berlangsung di Gereja Teofani, Kota Tiakur, Minggu (2/3).

Dikatakan persidangan meru­-­pakan lembaga peng­ambilan keputusan tertinggi di tingkat jemaat.

Dalam sidang jemaat banyak hal yang dibahas mulai dari membahas dan menetapkan rencana-rencana strategis, pengembangan layanan, evaluasi, pertanggungjawaban laporan pelaksanaan renstra.

Selain itu lanjutnya mengevaluasi dan menetapkan program-program pelayanan di jemaat, menetapkan anggaran belanja, serta menyelesaikan permasalahan selama pelayanan dalam jemaat.

Baca Juga: Ritiauw: Peran GAMKI Bangun Generasi Muda Kristen yang Berkualitas

“Hal ini menunjukkan, persidangan merupakan wahana yang penting dan strategis untuk pengembangan pelayanan dari waktu ke waktu termasuk Jemaat GPM Tiakur yang hari ini pada persidangan ke XI,” ucapnya.

Olehnya itu, ia meminta peserta siding merenungkan sub tema dalam persidangan yaitu “Teguhlah Sebagai Gereja yang Profetik untuk Terus Berbuah Bagi Kehidupan Bersama”.

“Kiranya subtema ini menjadi main point bagi peserta sidang untuk merumuskan program pelayanan yang bermutu, yang mana Jemaat Tiakur merupakan representatif masyarakat MBD baik dalam kuantitas maupun kualitas terutama jemaat ini terletak di pusat pemerintahan kabupaten,” ujarnya.

Sebagai bagian dari persekutuan jemaat ini lanjutnya, ia mengajak      pimpinan dan semua umat di klasis, khususnya Jemaat GPM Tiakur untuk bersama pemerintah bersinergi membangun masyarakat, terutama untuk generasi mendatang.

Untuk diketahui, sidang jemaat akan berlangsung selama dua hari dan dihadiri oleh Ketua Klasis GPM Letti Moa Lakor bersama ibu, Ketua Majelis Jemaat Tiakur, perwakilan dari Kodim 1511 Pulau Moa dan peserta sidang itu sendiri. (S-28)