PIRU, Siwalimanews – Sejumlah desa dilibatkan dalam memeriahkan Festival Pulau Manipa yang digelar di Desa Luhu Tubang, Kecamatan Manipa, Seram Bagian Barat, Rabu (23/11)

Selain prosesi adat taplak namae yang disebut dengan dulang juga sejumlah desa tetangga ikut dalam lomba dayung.

Desa yang berpartisipasi dalam lomba dayung yakni Desa Luhu Tubang, Aman Jaya, Masowoi, Kelang Asaude, Tomalehu Timur dan Tomalehu Barat.

Pejabat Bupati SBB dalam sambutan yang dibacakan Kadis Pariwisata James Kabupaten mengatakan Manipa ini merupakan salah satu wilayah yang memiliki berbagai macam kekayaan serta peninggalan dari nenek moyang salah satunya tradisi adat Taplak Namae.

Jadi event ini digelar untuk meningkatkan dan memperkenalkan potensi wisata bahari, adat maupun budaya di Kecamatan Manipa,” katanya.

Baca Juga: DPRD: Pertimbangan Kemanusiaan Harus Dikedepankan

Selain itu juga lewat kegiatan ini pihaknya dapat memperke­nalkan dan mendorong kompetensi bahari skala daerah dan nasional. “Kita ini mewujudkan pulau Manipa sebagai salah satu destinasi wisata di Maluku serta menarik minat investor ke SBB,” harapnya.

Untuk itu bupati berharap masyarakat Pulau Manipa memajukan potensi wisata, yang karena memiliki situs sejarah Benteng Kapitan Jonker. (S-18)