Sehari Dirawat, Pasien Covid Meninggal di RS Latumeten
AMBON, Siwalimanews – Kembali angka pasien yang meninggal di Kota Ambon terus meningkat. Setelah sebelumnya anggota Polri meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara,
kali ini RRM meninggal di Rumah Sakit Tingkat II dr JA Latumeten.
Dengan demikian jumlah meninggal di Kota Ambon menjadi 52 pasien sedangkan secara keseluruh untuk Maluku 93 orang.
RRM (58) dibawa keluarganya untuk dirawat di RST pada, Selasa (19/1), pukul 12.45 WIT, dengan keluhan penyakit bawaanya atau comorbid yang menjurus ke Covid-19.
“Almarhum hanya beberapa jam menjalani perawatan. Tepatnya pukul 16.45 WIT dinyatakan meninggal dunia,” jelas Ketua Harian Satgas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (20/1).
Baca Juga: Tiga Faskes Jadi Rujukan Pasien Pasca DisuntikSetelah melalui koordinasi antara tim medis dan pihak keluarga, maka proses pemulasaran jenazah almarhum dilakukan sesuai protokol Covid di RST.
Jenazah almarhum kemudian meninggalkan RST menuju TPU Hunuth pukul 23.44 WIT, didahului dengan doa pelepasan oleh keluarga yang dipimpin Pendeta Jemaat GPM Wayame.
Prosesi pemakaman sendiri dilaksanakan pada Rabu (20/1) dini hari atau pukul 00.25 WIT di TPU Hunuth, yang disaksikan oleh pihak keluarga.
“Pemprov Maluku serta Satgas Penanganan Covid-19, turut berbelasungkawa atas meninggalnya RRM. Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” ucap Kasrul.
Dengan bertambahnya satu pasien terkonfirmasi meninggal maka jumlah secara keseluruhan mencapai 93 orang.
“Kota Ambon sendiri yang meninggal sebanyak 52 orang sedangkan sisanya dari kabupaten kota yang lain,” tandasnya.
Anggota Polri
Kembali satu pasien asal Kota Ambon meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (19/1) akibat terpapar Covid-19. Almarhum SJP (35) yang merupakan anggota Polri tercatat masuk RS Bhayangkara sejak 9 Januari lalu.
“Setelah menjalani perawatan selama sepuluh hari, almahurum dinyatakan meninggal dunia,” jelas Ketua Harian Satgas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang dalam rilis yang diterima Siwalima, tadi malam. Setelah mengetahui almarhum meninggal dunia, tim medis melakukan koordinasi dengan pihak keluarga untuk proses pemularasan di RS Bhayangkara.
“Benar beliau adalah seorang anggota Polri dan setelah dilakukan pemulasaran jenazah terlebih dahulu didoakan oleh pendeta dari Gereja Protestan Maluku (GPM) Jemaat Teratai Kasih-Brimob Polda Maluku,” kata Kasrul. Kasrul menjelaskan, jenazah SJP kemudian di makamkan sekitar pukul 18.28 WIT di TPU Hunuth yang disaksikan oleh keluarga(S-39)
Tinggalkan Balasan