AMBON, Siwalimanews – Kepala Komunikasi dan Informatika Kabupaten Seram Bagian Timur Muhamad Syukur Kilwarany memastikan masyarakat di 198 desa yang tersebar di 15 kecamatan segera menikmati jaringan internet cepat 4G.

Capaian Kabupaten paling Timur di Pulau Seram itu bahkan menga­lahkan Kota Ambon dan kabupaten kota lainnya di Maluku, yang mana belum semua desa kelurahan maupun negeri menikmati internet cepat.

“Jadi kita kebut menyelesaikan pembangunan 106 tower base transceiver station (BTS) 4G. Mungkin pertengahan Oktober sudah bisa selesai dan rencana diresmikan penggunaannya,” terang Kilwarany kepada Siwalima di Ambon, Sabtu (15/10).

Ia menjelaskan sebelum ke Ambon, dirinya bersama dengan teman-teman media meninjau proses pembangunan tower di Kampung Baru yang dikerjakan oleh  PT. YPTT Global Solutions.

Dirinya mengaku awalnya men­dapat jatah pembangunan tower BTS untuk Kabupaten SBT seba­nyak 148 unit dari Kementerian Kominfo namun dalam perjalanan ternyata ada desa yang sudah ada towernya.

Baca Juga: Kinerja Disoroti, Djalaludin Salahkan Administrasi

“Yang tersisa itu di 106 titik yang sementara di kebut oleh kontraktor, yang mana semuanya hampir rampung,” ujarnya.

Lambatnya proses pembangunan yang dilakukan itu lebih kepada cuaca karena ketika hujan proses pembangunan tidak bisa dilanjut­kan. Sementara kendala lain tidak ditemukan.

Semua proses dari pengadaan tanah hingga pembangunan lan­jutnya semua terkoordinasi dengan baik.

“Hanya kadang-kadang hujan membuat proses pembangunan terhambat,” ucapnya.

Apabila semua BTS yang telah dibangun itu berfungsi maka sela­mat tinggal internet lelet.

“Kalau sudah on air, kita di SBT semua desa sampai yang paling terluar termasuk di Kecamatan Teor sudah bisa berselancar di dunia maya tanpa takut lelet,” tandasnya.

Ditambahkan untuk peresmian nanti akan dilihat lokasi mana yang terdekat dengan pusat kota maka lokasi itu akan digunakan.

Selain pembangunan tower BTS, pemerintah kabupaten juga dalam proses penyelesian pembangunan jaringan internet gratis di ruang pulik maupun di fasilitas umum.

“Kita juga menyediakan layanan internet ke semua sekolah, pasar, kantor-kantor pemerintah maupun di taman. Semuanya gratis,” ucapnya.

Layanan ini menurutnya menjadi bukti kehadiran pemerintah dalam menjawab kebutuhan layanan internat bagi masyarakat khususnya internet di bumi Ita Wotu Nusa.

“Kami ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan salah satu yang kita ingin selesikan adalah layanan internet harus terjangkau sampai ke pelosok dan akan terealisasi dalam waktu dekat,” tandasnya.(S-09)