AMBON, Siwalimanews – Ratusan siswa SD Negeri 61 Ambon melaksanakan pembelajaran di luar sekolah dengan mengunjungi wisata sejarah Benteng Amsterdam, gereja dan masjid di Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (28/9).

“Pembelajaran diluar kelas dan sudah dikaitkan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dimana seluruh siswa mulai dari kelas 1 sampai 6 mengikuti pembelajaran dengan melihat secara langsung lokasi bersejarah,” ujar Koordinator P5 SDN 61 Ambon, Merry Wakim kepada Siwalima di Ambon, Sabtu (28/9).

Kata Merry, kegiatan ini untuk memperkenalkan kepada siswa sejarah tentang Benteng Amsterdam, gereja dan masjid di Hila.

“Kita perkenalkan sejarah sejarah kepada anak-anak dengan melihat secara langsung Benteng Amsterdam. Gereja tua sama masjid di Hila Kaitetu,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan pembelajaran di luar sekolah bertemakan kearifan lokal dan Bhineka Tunggal Ika.

Baca Juga: Unpatti kirim Tim Ikut Lomba Paduan Suara Mahasiswa 

“Kegiatan ini dilakukan bertema kearifan lokal dan Bhineka Tunggal Ika. Kearifan lokal itu bukan makannya saja, tapi juga budaya. Bhineka Tunggal Ika ini mau bicarakan sebelum Indonesia Merdeka, Bhineka Tunggal Ika sudah ada di Maluku,” jelasnya.

Lanjutnya, seperti Hila Kaitetu ada gereja tua walaupun mayoritas muslim tapi ada gereja tua disana. Benteng itu mau menunjukkan dulu Indonesia pernah dijajah oleh bangsa asing.

“Ketika sampai di Hila, anak-anak bisa memahami Bhineka Tunggal Ika dan ada sesuatu yang mereka bawa pulang,” ujar Merry.

Kata Merry, dalam pembelaja­ran ini, para siswa akan mem­buat laporan baik dalam bentuk vlog, video, puisi atau jurnal.

“Setelah selesai anak-anak akan membuat dalam bentuk laporan bisa dalam bentuk vlog, jurnal, puisi. Jadi bebas, anak akan presentasi tugas sesuai dengan kemampuan. Misalnya kurikulum merdeka anak belajar sesuai kebutuhan belajar. Jadi ada audio visual. Anak akan presentasi ikut dia kemanapun. Mau bikin vlog, jurnal biasa, bikin video. Silahkan,” katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala SDN 61 Ambon, Jolanda Pattipawae menambahkan pembelajaran di luar kelas dapat membantu anak-anak berkembang lebih baik, peka terhadap lingkungan dan lebih memahami secara langsung proses pembelajaran yang diikuti.

“Para siswa melakukan pem­-be­lajaran di luar sekolah dengan mengunjungi secara lang­sung wisata sejarah dan religi di Hila. Anak akan mempresentasi sesuai dengan keahliannya atau kemampuannya dan itu bebas dilakukan baik dalam bentuk flog, puisi, laporan, audio visual dll,” ujarnya singkat. (S-05)