AMBON, Siwalimanews –  Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Melkianus Sairdekut menegaskan, tahun 2024 nanti, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto harus menjadi Presiden Republik Indonesia.

Untuk memuluskan langkah itu, maka seluruh kader dan simpatisan Partai Garindra diajak untuk memenangkan Prabowo dalam pemilihan Presiden di tahun 2024 nanti.

“Bulan Februari kita akan hadapi Pileg dan Pilpres, rapimnas kemarin kita telah memutuskan bersama untuk memenangkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden partai mengalami kenaikan sejak 2009 dan satu yang belum kader Gerindra kerjakan yaitu memenangkan Prabowo sebagai Presiden, untuk itu di tahun 2024 kita harus mewujud nyatakan ketua umum sebagai presiden,” ucap Sairdekut dalam sambutannya saat pelantikan Pengurus Daerah Perempuan Indonesia Raya (PIRA), di Marina Hotel, Jumat (11/11).

Menurut Sairdekut, partai pemenang pemilu sesungguhnya di Maluku adalah Gerindra, dimana tahun 2009 kita punya 1 kursi, tahun 2015 kita punya 5 kursi, tahun 2019 kita punya 6 kursi dan dibawa kepemimpinan pa Hendrik Lewerissa, hari ini kita punya 31 kursi di Maluku.

Sementara untuk keseluruhan kita punya 38 kursi, diantaranya 31 kursi di kabupaten berbeda, 6 kursi di provinsi dan 1 kursi di DPR RI, Kalau ikut pencapaian sesungguhnya, maka Gerindra lah pemenang sejati di Maluku, karena pergerakan mulai dari satu kursi dan sekarang 6 Kursi.

Baca Juga: Polres Tanimbar Peringati Hari Pahlawan

“Waktu Itu PIRA belum lantik, bayangkan jika hari ini sudah lantik tidak tahu tahun 2024 kita jadi berapa kursi, karena itu kehadiran PIRA yang notabene adalah salah satu organisasi sayap partai, maka Gerindra akan keluar sebagai pemenang pemilu lagi,” tandas Sairdekut

Untuk itu, Sairdekut berharap, pengurus daerah PIRA bisa tampil di 11 kabupaten/kota di Maluku pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunanan yang akan berlangsung di tahun 2024 nanti.

“kita berharap gerakan ini jangan sebatas di ruangan ini saja, sebab sampai sekarang perempuan kader Gerindra baru 4 orang yang menjadi anggota DPRD, diantaranya dua di KKT salah satunya Ibu Ema Labobar yang merupakan ketua Organisasi PIRA untuk Tanimbar dan satu di DPRD Kota Ambon dan satunya lagi di DPRD Provinsi Maluku,” tutur Sairdekut.

Itu artinya tambah Sairdekut, kuota 30 persen yang diamanatkan Undang-Undang, maka Partai gerindra di Maluku belum mencapai itu. Oleh sebab  itu, ini menjadi tantangan bagi rekan-rekan PIRA, karena semua organisasi sayap mempunyai cita-cita yang sama untuk mengorbitkan satu kadernya di parlemen.

“Kita berharap akan ada 11 kader PIRA yang ada dalam pesta demokrasi nanti,” harap Sairdekut. (Mg-1)