AMBON, Siwalimanews – Kader Partai Keadilan Sejahtera Kota Ambon yang juga anggota DPRD Kota Ambon periode 2019-2024, Saidna Azhar Bin Tahir, resmi mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Walikota Ambon di PKS Kota Ambon.

Saidna didampingi istri, perwakilan Tokoh Agama, OKP, perwakilan milenial dan komunitas non muslim itu tiba di Sekretariat PKS, yang berlokasi di Galunggung, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon, pada Jumat (26/4), sekitar pukul 14.21 WIT.

Kedatangan Saidna diterima Tim Penjaringan PKS Kota Ambon yang kemudian menjelaskan terkait mekanisme pendaftaran.

Usai pengabilan formulir, Saidna kepada wartawan menyatakan keseriusannya dalam mempersiapkan diri sebaga Wakil Walikota Ambon yang akan bertarung bersama kandidat Walikota Ambon dalam Pilkada Kota Ambon November 2024 mendatang.

“Hari ini saya resmi mendaftar di DPD PKS Kota Ambon. Ini sebagai bentuk keseriusan saya untuk menyatakan diri maju sebagai Balon Wakil Walikota Ambon. Dan selaku kader dan anggota DPRD Kota Ambon dua periode, saya optimis 100 persen, Insya Allah dukungan pertai akan mengarah ke saya dan Insya Allah saya akan mendapat rekomendasi dari PKS untuk bertarung dalam kontestasi politik ini,”ujarnya.

Dikatakan, PKS menjadi partai pertama dilakukannya pengambilan formulir ini. Selanjutnya, akan ada proses yang sama pada partai-partai politik lainnya.

“Selaku kader, saya menghargai itu dengan lebih awal berproses di partai sendiri. Setelah ini saya akan berkomunikasi untuk kelanjutan akan mendaftar ke beberapa partai yang sudah kita komunikasikan sebelumnya,”terangnya.

Terkait komunikasi politik dengan balon-balon Walikota Ambon, Saidna mengaku, salah satu alasan dirinya berani mengambil sikap untuk mendaftar sebagai Wawali, adalah karena sudah adanya proses dimaksud.

“Insya Allah kita berproses, kita mengalir saja, yang terbaik kita serahkan kepada Allah SWT dan Tuhan Yang Maha Esa.

Selanjutnya melalui tim, saya akan melakukan pengembalian formulir pendaftaran ini sekitar hari Senin atau Selasa pekan depan. Karena saat itu, saya mungkin sedang berada di Jakarta,”ujarnya.(S-25)