PENJABAT Bupati Maluku Tengah, Rakib  Sahubawa menerima pataka pamahan Nusa atau lambang Kabupaten Maluku Tengah untuk kembali dirayakan pada peringatan HUT Kota masohi yang adalah simbol lahirnya Kabupaten tertua di Maluku itu, Senin (4/11).

Secara umum peringatan HUT Kota Masohi atau HUT Kabupaten Maluku Tengah memang jatuh pada tanggal 3 November, namun bertepatan dengan hari libur, peringatan HUT Kota baru akan dilakukan pada senin 4 November besok.

“Hari ini adalah momen yang istimewa bagi kita semua, karena kita bersama-sama memperingati Hari Ulang Tahun ke-67 Kota Masohi, dan kembali menyerahkan Pataka Pamahanunusa sebagai simbol kebanggaan dan kekuatan kita dalam menjaga persatuan dan kesatuan di Bumi Pamahanunusa,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Sahubawa ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dan mendalam kepada para tua-tua adat kita, para leluhur, dan founding fathers, terutama dari Negeri Amahai, Makariki, Haruru, Rutah, Sepa, Tamilouw, Waraka, dan negeri-negeri lainnya yang telah memberikan landasan kokoh dalam perjalanan panjang Kota Masohi, dari generasi ke generasi hingga hari ini,” katanya, saat menerima pataka Pamahanu-Nusa dari tua tua adat Negeri Amahai, Makariki, Rutah,Soahuku, Haruru dan beberapa negeri lainnya, Minggu, (3/11).

Dikatakan, Pataka Pamahanu-Nusa, bukan sekadar simbol, tetapi juga lambang dari persatuan yang kokoh dan tekad kuat untuk bersama-sama mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan. Warisan semangat gotong royong, kebersamaan, dan toleransi dari para tua-tua adat inilah yang menjadi pondasi kita dalam menghadapi setiap tantangan dan perubahan zaman.

Baca Juga: Gedung CAT Diresmikan, Sabtu TES CPNS

“Hari ini di usia yang ke-67 tahun, Kota Masohi telah tumbuh sebagai kota yang semakin maju, dan hal ini hanya bisa kita capai dengan mempertahankan persatuan yang kuat. Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Masohi, dari generasi tua hingga generasi muda, untuk senantiasa menjaga dan mengokohkan persatuan kita di Bumi Pamahanu-Nusa ini. Bersama-sama, mari kita wujudkan cita-cita besar kita untuk menjadikan Kota Masohi sebagai simbol persatuan dan kemajuan yang dapat menjadi kebanggaan kita bersama,”harap­nya.

Menurutnya, bumi Pamahanu-Nusa membutuhkan semua elemen untuk terus melangkah maju.

“Saya percaya, dengan menjaga nilai-nilai warisan leluhur kita, serta terus memperkuat persatuan, Kota Masohi akan terus berkembang menjadi kota yang maju, berdaya saing, dan sejahtera bagi setiap warganya. Dirgahayu Kota Masohi yang ke-67, Jangan Jemu Mendaki Kalau Hendak Ke Puncak Cita,” tukasnya. (S-17)