AMBON, Siwalimanews – Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie mengingatkan seluruh masyarakat Kabupaten Seram Bagian Timur untuk menjadi motor perdamaian di Maluku.

Hal ini diungkapkan Sadali saat melantik Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Besar Seram Bagian Timur yang berlangsung di gedung Islamic Center, Waihaong, Senin (29/7).

Sadali dalam sambutannya mengatakan Ikatan Keluarga Besar Seram Bagian Timur sebagai sebuah persekutuan geneologis teritorial merupakan komunitas adat yang mempunyai posisi sangat strategis di Pulau Seram bahkan di Maluku

IKB SBT kata Sadali harus dapat menghidupkan kembali spirit perjuangan para pendahulu yang transformasikan dalam memajukan Kabupaten Seram Bagian Timur dan Maluku kedepan.

“IKB SBT sebagai  komunitas tuan tanah terbesar di pulau Seram harus dapat menjadi motor penggerak perdamaian di Maluku,” ujar Sadali.

Baca Juga: Lima Caleg Terpilih Terancam tak Dilantik

Apalagi menjelang Pilkada serentak 27  November mendatang maka dukungan dan partisipasi IKB SBT sangat dibutuhkan guna memastikan pilkada baik Gubernur, bupati dan walikota berjalan aman, lancar dan sukses.

Selain itu, kehadiran IKB SBT lanjut Sadali harus dapat berdampak bagi masyarakat SBT maupun Maluku dengan membuat program strategis dengan menempatkan  generasi muda SBT sebagaimana prioritas dalam  membangun Maluku kedepan.

Sadali berharap kehadiran IKB dapat saling membantu semua masyarakat SBT yang ada di Maluku sehingga dapat duduk sama rendah berdiri sama tinggi di Maluku.

Sementara itu, Wakil Bupati SBT, Idris Rumalutur mengatakan Pemeriksaan Kabupaten tentu menyambut baik pelantikan DPP Ikatan Keluarga Besar SBT.

Pemerintah daerah kata Rumalutur selalu terbuka untuk menerima kritik, saran dan pendapat dari semua pihak termasuk DPP IKB SBT dalam rangka mengembangkan daerah kedepan.

“Sudah barang tentu orang-orang yang berdomisili di kota-kota besar termasuk Kota Ambon mempunyai inspirasi dan ide-ide yang berkembang dan ini yang dinantikan oleh pemerintah daerah melalui kehadiran DPP IKB SBT,” ujar Rumalutur.

Menurutnya, kedepannya IKB SBT dan Pemda harus bergandeng tangan dan  berkalaborasi dalam rangka memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh pemerintah daerah SBT.

“Semoga IKB SBT dapat membantu Pemda dalam menyelesaikan sejumlah persoalan kemasyarakatan yang selama ini terjadi di SBT mengingat SBT adalah sebagai wilayah kepulauan, kabupaten yang cukup rentan terhadap segala macam persoalan,” jelasnya.(S-20)