AMBON, Siwalimanews – Sekretaris RSUD dr M Haulussy, Fatum Pulhehe memastikan, pihaknya telah memberlakukan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).

Hal ini disampaikan Pulhehe merespon permintaan Komisi IV DPRD Maluku agar RSUD Haulussy segera menggunakan SIMRS guna mempermudah pengelolaan rumah sakit.

Pulhehe menjelaskan, SIMRS telah diberlakukan sejak dua bulan lalu dengan pendampingan penuh dari BPJS Kesehatan.

“Sudah dua bulan terakhir berjalan dan BPJS terus pantau SIMRS guna memaksimalkan pelayanan di RSUD Haulussy,” ujar Pulhehe kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Jumat (6/9).

Pasca diberlakukan SIMRS kata Pulhehe, terjadi perubahan dalam pelayanan kepada pasien, salah satunya waktu tunggu pasien yang sebelumnya berjam-jam karena terkendala petugas yang belum memahami sistem.

Baca Juga: Unpatti Kembali Teken MoU Dengan Yayasan FNT

Namun, saat ini waktu tunggu pasien di RSUD dr M Haulussy sudah dibawah satu jam, artinya pasien tidak lagi menunggu lama ketika berobat di RSUD.

“Memang untuk mata masih berjam-jam karena dokter terlambat tidak menyampaikan ke admin di ruangan, sehingga berpengaruh terhadap waktu tunggu, tetapi sekarang sudah ditangani dengan baik,” jelasnya.

Pulhehe menegaskan, RSUD terus membenahi diri pasca sejumlah persoalan yang menimpa RS saat Covid-19 lalu, sehingga kedepan diharapakan keberadaan RSUD Haulussy sebagai RS rujukan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Apalagi, selain sebagai rumah sakit rujukan, RSUD Haulussy juga merupakan rumah sakit pendidikan, maka perbaikan terhadap mutu dan kualitas RS harus ditingkatkan.(S-20)