AMBON, Siwalimanews – 36 dari total 45 pasang calon yang mendaftar di KPU kabupaten, kota dan KPU Provinsi Maluku, selesai mengikuti proses pemerik­saan kesehatan.

Pemeriksaan dipusatkan di RS Haulussy, RSUP Leimena dan RSUD Masohi. Agenda utama KPU itu mulai dilaksanakan Jumat (30/8) dan berakhir Sabtu (31/8).

Dengan demikian tersisa 9 paslon yang baru akan mengikuti peme­riksaan kesehatan hari ini Senin (2/9) meliputi Buru Selatan 4 paslon dan MBD 1, serta KKT dan SBT masing-masing  2 paslon.

Di RSUD Haulussy untuk paslon Gubernur yang tuntas menjalani pe­meriksaan, Murad Ismail-Michael Wattimena menjalani pemeriksaan hari pertama Jumat (30/8).

Sementara Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath dan Jeffry Apolly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas, baru menjalani pemeriksaan hari kedua, Sabtu (31/8).

Baca Juga: Pakai Sabu, Dua Terdakwa Ini Dituntut 10 Tahun Penjara

Sejumlah jenis pemeriksaan yang dijalani bakal pasangan calon yakni pengecekan darah dan urine, penyakit dalam, saraf, THT, mata, jantung, patologi klinik, gigi, mulut, paru, kandungan, fungsi luhur, radiologi, USG perut, foto thorax (dada), CT scan, bedah, Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI), wawancara psikiater, wa­wancara psikolog dan narkoba.

Para paslon umumnya menjalani pemeriksaan selama 10 jam mulai dari pukul 07.00 WIT hingga sore hari.

Pada RS Haulussy tinggal 9 paslon kepala daerah yang akan menjalani pemeriksaan pada Senin (1/9) sedangkan 10 paslon telah selesai pada pemeriksaan hari per­tama dan kedua.

Sedangkan di RSUP Leimena telah selesai pemeriksaan terhadap 22 paslon begitu juga di RSUD Masohi telah selesai dengan tiga paslon.

Sementara itu RSUD Masohi. 4 paslon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah telah menjalani pemeriksaan pada Minggu (1/9) dari pagi hingga malam.

Sekertaris RS Haulussy, Fatum Pulhehe mengaku pemeriksaan kesehatan di hari pertama dan kedua telah selesai dan tinggal 9 paslon kepala daerah yang akan menjalani pemeriksaan pada Senin (1/9).

Dikatakan, tim dokter kata Pulhehe akan melakukan pemeriksaan secara detail dan teliti terhadap semua calon kepala daerah yang melakukan pemeriksaan di RS Haulussy.

“Prinsipnya kami tetap profe­sional dalam melakukan pemerik­saan dan masing-masing calon akan diperiksa selama 10 jam artinya sampai sore,” pungkasnya.

Sementara pasangan Jefry Apoly Rahawarin dan Abdul Mukti Kelio­bas menjalani 20 tahapan pemerik­saan.

JAR dan MK kompak mendatangi rumah sakit berplat merah itu dengan mengenakan hem putih.

Mantan Pangdam XVI Pattimura dan Bupati SBT tiba di RS Haulussy Ambon tepat pukul 07.00 WIT dan langsung menuju ruang tunggu yang berada di lantai 2 gedung utama.

Setelah menunggu beberapa saat, tim dokter pemeriksa langsung meminta JAR-MK menuju ruang pemeriksaan kesehatan guna men­jalani sejumlah tahapan pemerik­saan kesehatan.

Sekertaris RS Haulussy, Fatum Pulhehe mengaku paslon gubernur mengikuti pemeriksaan kesehatan di hari kedua secara lengkap.

“Sejak pagi tadi bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Jeffry Apoli Rahawarin-Mukti Keliobas telah menjalani pemeriksaan kesehatan,” ujar Pul­hehe kepada Siwalima melalui tele­pon selulernya, Sabtu (31/8).

Tim dokter kata Pulhehe, akan mela­kukan pemeriksaan secara detail dan teliti terhadap semua calon kepala daerah yang melakukan pemeriksaan di RS Haulussy.

“Prinsipnya kami tetap profe­sional dalam melakukan pemerik­saan dan masing-masing calon akan diperiksa selama 10 jam artinya sampai sore,” pungkasnya.

Tak hanya calkada gubernur dan wagub, RS Haulussy juga melaku­kan pemeriksaan kesehatan terha­dap tiga bakal calon Bupati SBT dan dua bakal calon Bupati Kepulauan Tanimbar.

JAR Apresiasi

Sementara itu, bakal calon Gu­bernur Maluku Jeffry Apoly Raha­warin mengatakan, seluruh proses pemeriksaan yang dilakukan dirinya bersama MK telah berjalan dengan baik.

Dirinya bersama pasangan telah menjalani seluruh rangkaian jenis pemeriksaan yang diterapkannya oleh tim pemeriksa di RS Haulussy.

“Untuk proses pemeriksaan sudah selesai, kami jalani dan soal hasil kami serahkan kepada tim pemeriksa, tapi kami yakin layak dan mampu dari aspek kesehatan,” ucap Rahawarin kepada Siwalima.

Mantan Pangkogabwilhan III ini menyampaikan apresiasi kepada pihak Direktur RS Haulussy dan jajaran yang begitu ramah dalam mendampingi dirinya bersama calon wakil gubernur.

“Setelah pemeriksaan kesehatan ini kita ikuti tahapan selanjutnya dari KPU,” terang Rahawarin.

Sisa 9 Calkada

Sebanyak sembilan bakal pasa­ngan calon kepala daerah dari empat kabupaten tersisa akan menjalani pemeriksaan hari ini, (2/9).

“Jadi untuk tiga paslon gubernur dan wakil gubernur sudah tuntas diperiksa tim dokter RS Haulussy, tersisa 9 paslon yang akan jalani pemeriksaan di hari terakhir, Senin mendatang,” ujar Direktur RS Haulussy, Novita Nikijuluw saat konferensi pers, Sabtu (31/8).

Dikatakan, pantauan selama dua hari ini proses pemeriksaan kese­hatan bakal calon kepala daerah berjalan lancar dengan 20 jenis pemeriksaan.

Untuk pemeriksaan kesehatan cal­kada 2024 terdapat beberapa pe­nambahan yakni wawancara psiko­terapi dan wawancara psikolog, pemeriksaan saraf dan fungsi luhur.

“Tambahan ini jenis pemeriksaan ini yang memakan waktu dan me­nguras tenaga sebab untuk peme­riksaan jiwa masing-masing calon membutuhkan waktu 5-6 jam,” tegasnya.

Ditanya terkait hasil, Nikijuluw menegaskan seluruh hasil peme­riksaan kesehatan bakal pasangan calon akan dibahas dalam rapat pleno untuk diputus memenuhi syarat atau tidak.

“Sesuai aturan PKPU itu kan satu hari pasca pemeriksaan sudah harus ditetapkan, jadi paling lambat ta­nggal 3 September sudah ada hasil dan selanjutnya kita serahkan ke KPU,” pungkasnya.

Hari Jumat

Pada Jumat (30/8) sebanyak empat paslon kepala daerah menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Haulussy, Jumat (30/8).

Selain paslon gubernur, paslon Bupati dan Wakil Maluku Barat Daya Benjamin Thomas Noach – Agustinus Lekwarday Kilikily dan bakal pasangan calon Hendrik Christian-Hengki Pelata.

Sedangkan sartu paslon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Tanim­bar Adolof Bormasa – Hendrikus Serin.

Pantauan Siwalima, keempat bakal pasangan calon kepala daerah ini tiba di RS Haulussy telah pukul 07.00 WIT dan langsung menuju ruang tunggu yang berada di lantai 2 gadung utama rumah sakit tersebut.

“Betul jadi untuk hari pertama ini ada empat bakal pasangan calon yang jalani pemeriksaan kesehatan atau medical check up,” ujar Sekretaris RS Haulussy, Fatum Pulhehe kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Jumat (30/8).

Dijelaskan keempat bakal paslon kepala daerah ini diperiksa 20 tim dokter spesialis yang dibentuk dengan surat keputusan Direktur RS Haulussy.

Dia menyebutkan, sejumlah jenis pemeriksaan yang akan dijalani bakal pasangan calon yakni pe­nyakit dalam, saraf, THT, mata, jantung, radiologi, patologi klinik, gigi, mulut, paru, kandungan, psi­kologi dan narkotika.

“Untuk pemeriksaan psikologi dan narkoba tadi sudah dilakukan juga dimana pemeriksa dari RSKD dan BNN Maluku yang langsung datang ke RSUD Haulussy,” jelas Pulhehe.

Untuk waktu pemeriksaan, Pul­hehe menegaskan masing-masing pasangan akan menjalani peme­riksaan selama sepuluh jam.

Pulhehe memastikan seluruh proses pemeriksaan oleh tim dokter dilakukan secara objektif dan hasil­nya dapat dipertanggungjawabkan secara medis.

22 di Leimena

Sementara di RSUP Leimena sebanyak 22 paslon pada 6 Kabu­paten dan kota di Maluku menjalani pemeriksaan yang dimulai Jumat (30/8) hingga Sabtu (31/8).

Direktur Utama RSUP dr Leimena Ambon, drg Saraswati dalam kete­rangan Pers, Minggu (1/9) menyam­paikan terima kasih atas keper­cayaan KPU yang telah memberikan kesem­patan dan kepercayaan terhadap pihak RSUP Leimena untuk turut terlibat dalam pelaksanaan Pilkada 2024 ini, dengan melakukan peme­riksaan kesehatan terhadap para paslon kepala daerah dari enam kabupaten dan kota di Maluku.

“Sejak kita dipercayakan oleh KPU sebagai tempat pemeriksaan kesehatan para paslon dari 6 kabupaten dan kota di Maluku, kami tentu menyiapkan semua sarana prasarana termasuk tim medisnya,” ujar dia.

Tim medis yang terlibat kata dia, sebanyak 27 orang, terdiri dari 23 dokter spesialis, 3 dokter umum dan 1 dokter gigi ditambah 35 tenaga pendamping.

“Terima kasih kepada KPU 6 kabupaten dan kota dan juga KPU Provinsi atas kepercayaannya bagi kami,” tuturnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada BNN Provinsi Maluku yang sudah membantu dalam hal pemeriksaan narkoba bagi para paslon dan Bawaslu yang turut mengawasi jalannya tahapan ini.

Dia mengaku, sebanyak 22 paslon telah diperiksa. Dirinya berharap, hasil dari pemeriksaan itu semuanya baik sesuai dengan apa yang diharapkan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Pemeriksa, RSUPLeimena, dr Saleh Tualeka menambahkan, di hari terakhir ini, ada dua kabupaten yang sementara menjalani pemeriksaan kesehatan, yaitu paslon Bupati dari Kabupaten Buru dan Kabupaten Kepulauan Aru.

Dia menjelaskan, seluruh rangkaian pemeriksaan pada prinsipnya sama dengan pemeriksaan pada hari sebelumnya, yaitu pemeriksaan kesehatan lengkap, baik jasmani, rohani ditambah pemeriksaan narkoba bersama BNN Provinsi.

“Suasananya kurang lebih sama, dan kita bisa menyelesaikan seluruh tahapan pemeriksaan kesehatan sejak jam 7 pagi dan selesai sampai sore atau malam,” jelasnya.

Tualeka juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan pihak RSUP Leimena dalam melakukan tahapan pemeriksaan kesehatan.

“Sejak beroperasi, dan hari ini kami mendapat momen Pilkada dan ditunjuk dari seluruh RS Provinsi di Maluku, kami kebagian 6 kabupaten/kota. Kami yang terbanyak dan Alhamudulillah, terima kasih atas kepercayaan,”ujar Tualeka.

Sementara itu, Kordiv Teknis Penyelenggara Pemilu,KPU Malteng, Abdul Aziz Latuconsina saat dihubungi Siwalima melalui telepon selulernya, Minggu (1/9) mengaku, pemeriksaan kesehatan 4 paslon di RSUD  Masohi telah selesai dilakukan.

Pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan kesehatan dari pihak rumah sakit paling lambat Senin (2/9). (S-20/S-26)