RS Bhayangkara Raih Penghargaan dari BPJS Kesehatan
AMBON, Siwalimanews – Rumah Sakit Bhayangkara Ambon mendapat penghargaan dari BPJS Kesehatan di Indonesia Timur karena memiliki fasilitas kesehatan terbaik yang berkomitmen dalam pelayanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Penghargaan yang diterima RS Bhayangkara Ambon ini mengalakan sejumlah rumah sakit ternama di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawessi Tenggara dan di Maluku. Bahkan RSUD dr Haulussy milik Pemerintah Provinsi Maluku tidak mendapatkan penghargaan tersebut.
“Penghargaan yang diterima tersebut menunjukan RS Bhayangkara telah melaksanakan pelayanan dan pemenuhan hak atas kesehatan bagi masyarakat. Kami memberikan apresiasi,” kata Ketua Ombudsmen Maluku, Hasan Slamat kepada wartawan di Ambon, Selasa (25/10).
Ia menilai komitmen Rumah Sakit Bhayangkara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya peserta JKN Kartu Indonesia Sehat (KIS) patut diapresiasi dan ditiru oleh faskes-faskes lainnya.
“Semoga prestasi ini lebih ditingkatkan dengan penyediaan infrastruktur kesehatan yang memadai dan terbaik, agar pengguna layanan terlayani secara baik,” harapnya.
Baca Juga: BPOM Tarik Obat Sirup dari PasaranKepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, HS Rumondang Pakpahan menyebutkan pengharagaan yang didapat dari BPJS Kesehatan setelah memenuhi tiga indikator.
Indikator pertama yaitu komitmen Rumah Sakit Bhayangkara terhadap kualitas pelayanan kepada Peserta JKN dalam pelaksanaan kerja sama. Komitmen RS terhadap kualitas pelayanan meliputi penilaian updating display tempat tidur. Updating ini memudahkan peserta dalam mengakses dan mengontrol ketersediaan tempat tidur. Sehingga peserta bisa mengetahui berapa tempat tidur yang tersedia jika harus dirawat.
Penilaian lainnya yaitu display yakni tindakan operasi yang terhubung dengan mobile JKN dan sistem antrean rumah sakit yang terhubung dengan mobile JKN.
“Ini sangat memudahkan dan memberikan kepastian kepada peserta. Peserta juga dapat mengambil nomor antrian dari rumah, kapan ke rumah sakit dan mendapatkan kepastian antrean. Juga bisa mengetahui antrean yang sedang dilayani, serta sisa antrean, hanya melalui telepon seluler,” ungkapnya.
Komitmen lainnya yang dinilai yaitu mengenai tindak lanjut dan penyelesaian keluhan peserta terkait layanan kesehatan di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL). Berdasarkan survey pemahaman regulasi JKN, tingkat kepuasan peserta di FKRTL, dan capaian rekrutmen peserta PRB profiling rumah sakit.
Indikator kedua, yaitu terkait ketersediaan jumlah tempat tidur rawat inap. Dan indikator ketiga yakni pengelolaan klaim kualitas pengajuan klaim rumah sakit sampai dengan beban Juli (mengacu pada PKS bahwa pengajuan klaim reguler adalah satu bulan pelayanan penuh atau minimal 75% dari jumlah SEP terbit).
“Rumah Sakit Bhayangakara terpilih setelah melalui sejumlah tahapan penilaian. Penilaian pertama dimulai dari BPJS Kesehatan cabang Ambon. Selanjutnya diajukan ke kedeputian wilayah (Indonesia Timur) meliputi Sulawesi Selatan, Sulawessi Barat, Sulawessi Tenggara dan Maluku,” ujarnya.
Lanjutnya setelah dinilai wilayah kedeputian, selanjutnya dikirim ke kantor pusat BPJS Kesehatan. Dan akhirnya Rumah Sakit Bhayangkara Ambon terpilih sebagai Faskes terbaik yang berkomitmen dalam pelayanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayah Indonesia Timur.
Untuk diketahui, penghargaan dan apresiasi yang diterima RS milik Polda Maluku itu disampaikan dalam Pertemuan Nasional Faskes BPJS, yang diselenggarakan pada Rabu (19/10). (S-10)
Tinggalkan Balasan