AMBON, Siwalimanews – Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Kota Ambon Rovik Akbar Afifuddin mengaku, ketersediaan infrastruktur hingga saat ini masih menjadi kebutuhan vital yang dikeluhkan warga Kota Ambon.

Pasalnya, dalam agenda reses masa sidang III yang berlangsung sejak beberapa hari belakangan ini, pihaknya menemukan sejumlah masalah yang selama ini menjadi keluhan, dan belum dapat ditangani oleh pemerintah baik provinsi maupun Kota Ambon.

Kebutuhan tersebut terdiri atas infrastruktur jalan, talud penahan sungai, pembangunan gedung sekolah, bahkan kebutuhan akan tempat ibadah yang representatif.

“Di RW 17 Desa Batu Merah butuhkan infrastruktur jalan, kemudian talud dan drainase. Didaerah Rumatiga dan Hative membutuhkan jalan dan bantuan pertanian, pertukangan serta bantuan usaha makanan yang memang harus mendapatkan perhatian serius,” ujar Rovik kepada wartawan, di Ambon, Senin, (12/9).

Menurutnya, persoalan-persoalan klasik warga kota ini, memang telah diintervensi dengan dana aspirasi, tetapi belum semuanya tuntas, namun dengan keterbatasan yang dimiliki, pihaknya akan memanfaatkan betul untuk kepentingan warga kota yang diwakili.

Baca Juga: HL Tanyakan Keseriusan Pemerintah Bangun Ambon New Port

“Tugas kita mendengar semua keluhan masyarakat, walaupun dengan sumber anggaran yang kita miliki tidak bisa memenuhi semuanya, tetapi setidaknya ada yang bisa diupayakan,” ucap Rovik.

Pemerintah Provinsi Maluku kata Rovik, juga harus dapat bekerjasama untuk menyusun kebijakan, guna menjawab masalah yang menjadi kebutuhan prioritas masyarakat, sebab jika tidak, maka masalah ini tidak akan tuntas.

“Kita akan mendiskusikan mana yang menjadi prioritas atau yang biasa disebut dengan politik anggaran. Ini kebutuhan masyarakat yang harus dilihat dan dibantu melalalui aspirasi,” tandas Rovik.(S-20)